Latest Updates

Metode Pendidikan Karakter

                                           Metode Menerapkan Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter menurut Thomas Lickona (1991) adalah pendidikan untuk membentuk kepribadian seeorang melalui pendidikan budi pekerti, yang hasilnya dalam tindakan nyata seseorang, yaitu tingkah laku yang baik, jujur, bertanggung jawab, menghormati hak orang lain, kerja keras.
Pendidikan karakter ini bertujuan membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotic, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan ternologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan pancasila. Adapun fungsi dari pendidikan karakter adalah mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran baik, dan berprilaku baik dan juga memperkuat perilaku bangsa yang multikultur.
 Kita akan memulai dengan Pendekatan Pendidikan Karakter, Strategi yang diperlukan dalam penerapannya, Tahap Pelaksanaan dan metode-metode yang diperlukan selama proses pengintegrasian PK.


1.      Pendekatan PK
Diperlukan beberapa pendekatan agar PK dapat berjalan dengan baik nantinya yang diantaranya adalah:
  1. Keteladanan.
  2. Kegiatan.
  3. Penugasan (pendampingan).
  4. Pembiasaan.
  5.  Ko-kreasi (keterlibatan aktif siswa).
ciri-cirinya:
  1.  Melibatkan secara aktif kepala  sekolah, guru, siswa, dan orang tua.
  2.  Hubungan subyek-subyek.
  3.  Belajar bersama.
  4.  Proses yang baik untuk menjamin  hasil yang baik.
2. Strategi implementasi PK
            Melakukan sesuatu jangan diawali dengan hal yang besar karena hanya akan menambah beban. Mulailah dengan hal yang sederhana dan merasakan bahwa Penerapan PK di sekolah adalah hal yang menyenangkan. Berikut beberapa strategi yang diperlukan:
  1. Kegembiraan baru, bukan beban baru.
  2. Mulai dengan yang mudah, murah dan mengembirakan.
  3. Mulai dari diri sendiri.
  4. Berbagi dan berbagi.
  5. Apresiasi dan apresiasi.
4. Metode-Metode yang  diperlukan
A.          Metode Percakapan
Metode percakapan (hiwar) ialah percakapan silih berganti antara dua pihak atau lebih melalui Tanya jawab mengenai susatu topik, dan dengan sengaja diarahkan kepada satu tujuan yang dikehendaki. Dalam proses pendidikan metode percakapan mempunyai dampak yang sangat mendalam terhadap jiwa pendengar atau pembaca yang mengikuti topik percakapan dengan seksama dan penuh perhatian.
B.           Metode Qishah atau Cerita
Kisah sebagia metode pendukung pelaksanaan pendidikan memiliki peranan yang sangat penting, karena dalam kisah-kisah terdapat berbagai keteladanan dan edukasi.
C.          Metode Perumpamaan
Metode  perumpamaaan baik digunakan dalam menanamkan karakter kepada peserta didik. Cara penggunaan metode ini adalah dengan berceramah ( berkisah atau menbacakan kisah), atau membacakan teks.
D.          Metode Keteladanan
Dalam penanaman karakter keteladanan merupakan metode yang lebih efektif dan efisien, karena peserta didik pada umumnya cenderung meneladani (meniru) guru atau pendidiknya. Hal ini karena secara psokologis peserta didik senaang meniru, tidak saja yang baik, bahkan terkadang yang jeleknya pun ditiru oleh anak-anaknya, karena itu orang tua memberikan keteladanan yang baik kepada anak-anaknya.
E.            Metode Pembiasaan
Pembiasaan adalah sesuatu yang sengaja dilakukan secara berulang-ulang agar sesuatu  dapat menjadi kebiasaan. Metode pembiasaan ( habituation ) ini berintikan pengalaman, karena yang dibiasakan itu ialah sesuatu yang diamalkan. Inti kebiasaan adalah pengulangan. Pembiasaan menempatkan manusia sebagai sesuatu yang istimewa, yang dapat menghemat kekuatan karena akan  menjadi kebiasaan yang melekat dan sponran, agar kegiatan ini dapat dilakukan dalam setiap pekerjaaan. Menurutt para pakar metode ini sangat efektif dalam  rangka pembinaan karakter dan kepribadian anak. Orang tua membiasakan  anak-anaknya untuk bangun pagi, maka bangun pagi itu akan menjadi kebiasaan .

0 Response to "Metode Pendidikan Karakter "

Post a Comment

X-Steel - Wait