Ia tidak banyak menuntut isterinya agar menjadi wanita seperti yang diinginkannya. Akan tetapi ia lebih banyak memberi contoh yang baik dalam rumah tangganya. Karena sejatinya tidak ada wanita yang bisa memenuhi segala yang dimaui suami.
Ketika seorang suami menginginkan isterinya menjadi wanita yang beriman dan bertakwa kepada Allah. Maka ia terlebih dahulu mencontohkan dirinya sebagai seorang imam yang beriman dan bertakwa kepada Allah.
Ketika seorang suami menginginkan isterinya menjadi wanita penuh hormat kepada dirinya. Maka ia menjadikan dirinya sebagai seorang imam yang selalu menghargai isterinya.
Ketika seorang suami menginginkan isterinya menjadi wanita selalu setia. Maka ia memposisikan dirinya sebagai seorang imam yang tidak mudah tergoda kepada wanita lainnya.
Dan ketika seorang suami menginginkan isterinya menjadi wanita penuh kasih sayang galam keluarganya. Maka ia menjadikan dirinya sebagai suami yang penuh perhatian kepada isteri dan juga anak-anaknya.
Bagaimanapun seorang ISTERI akan lebih banyak mengikuti apa yang dicontohkan oleh SUAMI dalam kehidupan sehari-harinya.
Semoga kita semua mendapatkan pasangan yang setia, sholeh/sholehah dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah.
0 Response to "UNTUKMU WAHAI PARA SUAMI"
Post a Comment