Latest Updates

KALAM NABI DAN WALI PENYEJUK HATI


داوم على سماع المواعظ ،فإن القلب إذا غاب عن المواعظ عمي
“Biasakan untuk menyimak (mendengarkan) nasehat-nasehat, sebab sesungguhnya hati ketika kosong dari nasehat maka akan buta”.
(Syaikh Abdul Qadir Al Jailani)
إنما هلك أمتى باتباع الهوى وحب الثناء و حب الدنيا
Rasulullah SAW bersabda : “Bahwasannya kehancuran umatku karena menuruti hawa nafsu, senang dipuji dan cinta dunia”.
اذا جالست بين العلماء فاحفظ لسانك، وإذا جالست بين الأولياء فاحفظ قلب
“Jika kamu duduk bersama para ulama' maka jagalah lisanmu dan bila kamu duduk dengan para aulia' maka jagalah hatimu”.
ترك العمل لأجل الناس رياء ، والعمل لأجلهم شرك
“Tidak melakukan sesuatu karena manusia adalah riya, dan melakukan sesuatu karena manusia adalah syirik”. (Ibnu al-'Iyyadl)
رِحْ نَفْسَكَ مِنَ التَّدْبِيرِ فما قامَ بهِ غيرُكَ عنْكَ لا تَقُم بهِ لنفسِكَ
“Istirahatkan dirimu dari mencemaskan masa depan. Apa yang sudah ditanggung pihak lain (Allah) untukmu, kau tidak perlu ikut menanggungnya”.
ما زلنا طالبين لله
“Selamanya kita adalah santri pencari ilmu karena Allah”
لايدرك النائم أنه يحلم إلا بعد أن يستيقظ وكذلك الغافل عن الآخرة لايدرك ماضيع إلا بعد أن يأتيه الموت . اللهم لا تجعلنا من الغافلين
“Orang yang tidur tidak akan tahu kalau dirinya sedang bermimpi kecuali setelah bangun, begitu juga orang yang lupa (lalai) akan akhirat tidak akan tahu kalau dirinya sedang menyia-nyiakan amal akhirat, kecuali setelah datangnya kematian. Ya Allah jangan jadikan kami orang-orang pelupa (lalai)”.
(Syaikh Sami al-Musaithir)
من اشتغل بنفســه شغل عن الناس
“Barang siapa sibuk dengan dirinya sendiri maka orang tersebut akan jauh dari mencari kekurangan orang lain”.
(Abu Sulaiman Ad-Darani)
غضب الاشراف يضهر فى افعالها # وغضب السفهاء يضهر فى السنتها
"Marahnya orang yang mulia bisa terlihat dari sikapnya, dan marahnya orang yang bodoh terlihat dari ucapan lisannya"
(Imam Syafi’i)
الوقت كالسيف فإن قطعته والا قطعك
“Waktu laksana pedang, jika engkau tidak memotongnya, maka ia akan memotongmu”
ونفسك إن لم تشغلها بالحق وإلاشغلتك بالباطل
“Nafsumu jika tidak engkau sibukkan dengan kebenaran (haq), niscaya akan menyibukkanmu dengan kebatilan”
سَلاَمَةَ الإِنْسَانِ فيِ حِفْظِ اللِّسَانِ
“Keselamatan seseorang ialah dengan menjaga lisannya”
مَنْ قَالَ: سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ، غُرِسَتْ لَهُ نَخْلَةٌ فِي الجَنَّةِ
“Barangsiapa yang mengucapkan : “Subhanallahil ‘Adhim wa bi-Hamdih”, ditanamkan untuknya sebatang pohon kurma di surge” (HR. Turmudhi)
اَلْحَـرْفُ يَـبْقَى بَعْدَ الْمَوْتِ شَاهِداً .. فَاكْتُبْ بِكَفِّكَ مَا تَـرَاهُ جَمِيْلاً
‘Huruf yg kamu tulis itu akan tetap ada sebagai saksi walaupun kamu sudah mati .. Maka tulislah dengan tanganmu hal-hal yg kamu lihat baik”
.
من علامة اتباع الهوى المسارعة إلى نوافل الخيرات و التكاسل عن القيام بالواجبات
“Diantara tanda seseorang mengikuti nawa nafsu adalah bersegera melakukan amaliyah-amaliyah yang sunnah namun malas untuk menegakkan yang bersifat wajib”
(Syaikh Ibnu ‘Athaillah As-Sakandariy)
لا تحتقر من دونك فلكلّ شيئ مزيّة
"Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena setiap orang mempunyai kelebihan"
لا تحقرن من المعروف شيئا
"Jangan remehkan sedikitpun dari suatu kebaikan yang diperoleh"

0 Response to "KALAM NABI DAN WALI PENYEJUK HATI"

Post a Comment

X-Steel - Wait