Latest Updates
Showing posts with label info. Show all posts
Showing posts with label info. Show all posts

11 kriteria suami ideal:


1. Bagus agama dan akhlaknya
2. Bertanggungjawab
3. Mencukupi nafkah istri
4. Gemar beribadah
5. Lemah lembut
6. Penuh perhatian
7. Adil
8. Suka membantu istri
9. Pemberani
10. Si pecanda
11. Pemaaf

=========================

Wanita pun berhak memilih.....

Berikut kriteria calon suami ideal yg disebutkan oleh penulis kitab az zawaj al islami as sa'id.

1. Baik agama dan akhlak.
2. Bisa membaca al Quran dan menghafalnya walaupun sedikit.
3. Mampu dalam nafkah lahir dan batin.
4. Penyayang kepada isterinya.
5. Enak dipandang.
6. Mampu menjaga kesucian isterinya.
7. Tidak cacat dan berpenyakit yg menular.
8. Tidak mandul.
9. Jujur dan amanah.
10. Berasal dari keluarga yang baik.
11. Bertanggung jawab.
12. Bisa menjaga isteri dan mengasihinya.
13. Sumber rezekinya halal.
14. Berakal atau dewasa, bukan gila.
15. Terpelajar dan pengetahuannya luas.
16. Berbakti kepada kedua orangtuanya.
17. Suka bersilaturahim.

===========================

Kriteria dalam Memilih Suami Sholeh:

1. Faham, Dan mengamalkan Al-qur’an Dan Assunnah
2. Minimal Shalat 5 waktu (wajib) Dan Puasanya
3. Tidak mau Berduaan Dan tidak mau Menyentuhmu Sampai Allah Halalkan
4. Pekerja Aktif pada Rizki Yang Halal
5. Figur Penyayang Kepada Orang Tua, Kakak, Adik Dan Sanak Family nya.
6. Pribadi yang Menyenangkan dan disenangi para Sahabatnya.
7. Sangat hormat Pendapat & keluargamu.

=============================

Sahabatku inilah diantara kriteria Suami Sholeh,

1. Imam teladan dalam ketaqwaan, bukan hanya dicintai tetapi dihormati & ditaati oleh istri & anak anak,

2. Sangat kuat ibadahnya, seperti selalu berjamaah di mesjd, membangunkan klrgnya untuk sholat malam, tadabburul Qur'an, dhuha dsb,

3. Guru bagi klrg, menjadwalkan serius & rutin u pembinaan klrgnya,

4. Mencukupkan klrgnya dg rizki yg halal,

5. Berakhlak mulia, penuh kasih sayang, rendah hati & mesra, "Gaulilah klrgmu dg akhlak mulia " (QS 4:19). Rasulullah bersabda, "Sebaik baik kalian yg bersikap terbaik pd klrg kalian, & aku adalah bersikap terbaik pd klrgku",

5. Meringankan beban istri, seperti Rasulullah menjahit pakaian sendiri, memperbaiki sepatu sendiri & memerah susu sendiri,

6. Mendengar & menghargai pendapat istrinya,

7. Memanggil istri dg panggilan manja, misalnya "Duhai bidadariku dunia akhirat",

8. Tidak malu minta maaf kalau memang salah,

9. Membentengi keberkahan klrg dg sedekah & mengasuh yatim,

10. Mempersiapkan anak2nya u menjadi generasi Pewaris para Nabi,

11. Sering memberi ciuman & hadiah kejutan,

12. Mengajak klrg duduk di Majlis Ilmu & bershilturrahm dg ulama,

13. Kuat doanya u keluarga & umat Rasulullah. "Duhai Robb kami, anugerahkanlah kami isteri & keturunan kami sbg penyenang hati kami & jadikanlah kami imam bagi org yg bertakwa” (QS 25:74)

(copas)

==============================

Penyakit Para Suami yang harus dihindari:
1. Kurang atau Tidak Berbakti Kepada Orangtua Setelah menikah
2. Tidak Dapat Merukunkan Antara Istri dengan Orangtuanya (mertua istri)
3. Selalu Berburuk Sangka Kepada Istri
4. Meremehkan Istri, tugasnya dianggap hanya dapur, kasur dan sumur
5. Kasar Terhadap Istri...

========================

Beberapa Sifat Kepala Rumah Tangga Ideal
1. Shalih Dan Taat Beribadah
2. Bertanggung Jawab Memberi Nafkah Untuk Keluarga
3. Memperhatikan Pendidikan Agama Bagi Keluarga
4. Pembimbing Dan Motivator
5. Bersikap Baik Dan Sabar Dalam Menghadapi Perlakuan Buruk Anggota Keluarganya
6. Selalu Mendoakan Kebaikan Bagi Anak Dan Istrinya

======================

suami yang baik itu memahami kekurangan istrinya | karena sadar bawa dirinya sendiri tidaklah sempurna

suami yang baik itu menuntun bukan menyalahkan | mencontohkan dengan sabar bukan memerintahkan

kewajiban suami membimbing dan mendidik istrinya | bila ada khilaf istrinya maka dia tahu itu tanggungannya

suami yang baik itu mencintai istrinya karena Allah | karenanya takkan mudah melaknat dan lekas marah

suami yang baik itu yang terbaik dalam memperlakukan istrinya | karena begitulah yang diteladankan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam panutan dan pujaannya

(copas)

================

Tujuh Kriteria Suami Ideal:

1. Gemar Beribadah

Jika seorang suami giat dan gemar beribadah kepada Allah, tentu ia pun diharapkan akan menjadi suami yang sangat memerhatikan hak-hak istrinya.

2. Lembut

Lembut dalam bertutur kata, lembut dalam bersikap, ataupun lembut dalam suasana tegang sekalipun.

3. Penuh Perhatian

Langkah penting yang mesti dilakukan oleh suami adalah mempelajari kebiasaan-kebiasaan istrinya.

Dengan demikian, seorang suami dapat menyesuaikan diri sehingga mampu bersikap secara tepat kepada istrinya.

4. Adil ketika Menimbang

Seorang suami yang mampu adil di dalam menimbang kelebihan dan kekurangan istrinya. Seorang suami yang selalu menyebutkan kelebihan sang istri. Seorang suami yang melupakan dan memaafkan kesalahan yang dilakukan oleh istri.

5. Tipe Pekerja ketika di Rumah

Suami yang pandai menemukan momentum yang tepat untuk membantu meringankan pekerjaan istrinya adalah karakter seorang suami yang banyak diidam-idamkan oleh kaum istri.

6. Pemberani

Berani melindungi istri dari gangguan pihak luar (pencuri, perampok dll) juga berani mengaku salah.

7. Si Pecanda

Sosok suami yg pandai memilih momen yang tepat untuk menghibur istrinya dgn candaan yang secukupnya, canda yang tidak mengandung dusta, canda yang berkualitas sehingga membuat istrinya tertawa bahagia atau tersenyum ceria.

# Dirangkum dari Rubrik Kajian Utama Majalah Asy-Syari'ah Vol.IX/No.97/1435H/2013 ditulis oleh Al-Ustadz Abu Nasim Mukhtar Ibnu Rifai.

Wallahu A'lam Bishshowwab.

Semoga bermanfaat.

Allahumma Aamiin Yaa Mujiibas Saa'iliin.

via ukhti Rayhanah

=========================

Lelaki yang pantas berpredikat SUAMI terbaik adalah ::

☑ Seorang suami yang selalu memuliakan isterinya.
☑ Seorang suami yang selalu menampakkan senyum di depan isterinya.
☑ Seorang suami yang menjadi Qawwam (pemimpin & pelindung) bagi keluarganya.
☑ Seorang suami yang begitu tangguh dalam berjuang mencarikan nafkah yang halal untuk isteri dan anak-anaknya.
☑ Seorang suami yang tak pernah lelah untuk bersikap lemah lembut mengingatkan,membimbing serta memaafkan kesalahan isterinya.
☑ Seorang suami yang menjadi seorang nahkoda dalam keluarga untuk mengarungi samudera kehidupan agar selamat menuju pelabuhan hakiki yaitu Surga-Nya.
☑ Dan ia selalu berpegang teguh kepada Firman ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala :

”Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari (siksa) api Neraka…” (Q.S. At-Tahrim 6)

Ia tidak hanya menuntut isterinya agar menjadi seperti yang ada dalam pikirannya. Akan tetapi ia lebih banyak memberi contoh yang baik dalam rumah tangganya.

Ia tidak hanya menuntut isterinya agar menjadi seorang wanita yang bertakwa kepada Allah. Akan tetapi ia terlebih dahulu mencontohkan dirinya sebagai seorang suami yang bertakwa.

Ia tidak hanya menuntut isterinya isterinya agar menjadi wanita yang penuh hormat kepadanya. Akan tetapi ia terlebih dahulu menjadikan dirinya sebagai seorang suami yang selalu menghargai isterinya.

Ia tidak hanya menuntut isterinya isterinya agar menjadi wanita yang selalu setia. Akan tetapi ia terlebih dahulu memposisikan dirinya sebagai seorang suami yang tidak mudah tergoda kepada wanita lainnya.

Dan ia tidak hanya menuntut isterinya agar menjadi wanita yang penuh kasih sayang dalam keluarganya. Akan tetapi ia terlebih dahulu menjadikan dirinya sebagai suami yang penuh perhatian kepada isteri dan juga anak-anaknya.

Bagaimanapun seorang isteri akan lebih banyak mengikuti dan mencontoh dari apa yang dilakukan oleh suaminya.

☑ Semoga masih banyak kaum lelaki yang punya komitmen demikian bagi isteri dan anak-anaknya.Karena lelaki demikian akan mampu menjadi PEMIMPIN yang sebenarnya dalam keluarga. Yang akan menjadikan rumah tangganya sebagai SURGA bagi isteri dan anak-anaknya..

===============================================

Sebaik-baiknya wanita adalah yang taat pada Allah dan patuh pada suaminya..
Dan sebaik-baiknya lelaki adalah yang taat pada Allah dan memuliakan isterinya..

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang artinya):
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya.” (HR. Ahmad)

“Sebaik-baik kalian, adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya, dan Aku adalah orang yang paling baik terhadap keluargaku.” (HR. Tirmizi)

“Laki-laki (suami) adalah pemimpin bagi keluarganya dan kelak ia akan ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang mereka.” (HR. Al-Bukhari)

“Dan bergaullah dengan mereka (para istri) dengan cara yang baik.” (An-Nisa: 19)

====================================

1) Lelaki terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan wajahnya; melainkan yang bisa membuatnya merasa sang tercantik di dunia.

2) Lelaki tergagah di hati wanita bukanlah yang paling kekar ototnya, melainkan yang mampu mendengar, memahami, & mengerti curahan hatinya.

3) Lelaki terkaya bagi wanita, bukanlah yang terbanyak hartanya. Tapi dia yang pandai bersyukur & mengungkapkan terimakasih padanya.

4) Lelaki tershalih bagi wanita, tak sekedar banyak ilmu agama & rajin ibadahnya; tapi juga dia yang paling mulia akhlaqnya.

5) Lelaki terhebat bagi wanita, bukanlah yang mampu membelikan apapun untuknya; tapi yang wajah & bahunya siap menyambut senyum & airmata.

6) Lelaki tercinta bagi wanita; dia yang prasangka tak mengalahkan kemuliaan budinya; yang kekesalan tak mengalahkan pengertian & maafnya.

CIRI-CIRI KHAS NAN UNIK PENGIKUT MANHAJ SALAF (WAHABI SALAPI)



Ciri-ciri unik nan khas Wahabi Salafi adalah mereka senantiasa berkoar-koar kepada kaum muslimin lainnya agar kembali pada al-Quran. Tanda mereka ini sangat nyata dan kentara kita ketahui pada realita saat ini, kaum wahabi selalu teriak kepada kaum muslimin untuk kembali pada Al- Quran .
Ahlus sunnah selalu mengajak pada Al-Quran karena ajaran mereka memang bersumber dari Al-Quran, namun kenapa Allah menjadikan sifat ini sebagai tanda pada kaum neo khawarij (wahabi) ? Sebab merekalah satu-satunya kelompok yang dikenali di kalangan awam yang selalu teriak mengajak pada Al-Quran sedangkan Al-Quran sendiri berlepas diri dari mereka. Sehingga hal ini (yad’uuna ilaa kitabillah; mengajak kepada Al Quran) menjadi tanda atas kelompok ini bukan pada kelompok khawarij lainnya.
Tanda khusus pendiri ajaran wahabi adalah mereka bercukur gundul. Hal ini menambah keyakinan kita bahwa yang dimaksud oleh Nabi dalam tanda ini adalah tidak ada lain kelompok wahabi.
Tidak ada satu pun kelompok ahli bid’ah yang melakukan kebiasaan dan melazimkan mencukur gundul selain kelompok wahabi ini, mereka kelompok sesat lainnya hanya bercukur gundul pada saat ibadah haji dan umrah saja sama seperti kaum muslimin Ahlus sunnah wal jama’ah (Aswaja). Namun awal mula kelompok wahabi ini di Najd dulu menjadikan mencukur gundul ini suatu kelaziman bagi pengikut mereka kapan pun dan dimana pun. Bercukur gundul ini pun telah diakui oleh Tokoh mereka; Abdul Aziz bin Hamd (cucu Muhammad bin Abdul Wahhab) dalam kitabnya Majmu’ah Ar-Rasaail wal masaail : 578.

Daftar Nama-Nama Sultan Yang Pernah Berkuasa Di Kerajaan Aceh Darussalam


Berikut ini daftar nama-nama Sultan yang pernah berkuasa di Kerajaan Aceh Darussalam
1. Sultan Ali Mughayat Syah [1496-1528 M]
2. Sultan Salahudin [1528-1537 M]
3. Sultan Ala' al-Din al Kahhar [1537-1568 M]
4. Sultan Husein Ali Riayat Syah [1568-1575 M]
5. Sultan Muda [1575]
6. Sultan Sri Alam [1575-1576]
7. Sultan Zain al-Abidin [1576-1577]
8. Sultan Ala'Din Mansur Syah [1577-1589]
9. Sultan Sultan Buyong [1589-1596]
10. Sultan Ala' al-Din Riayat Syah Sayyid al-Mukammil [1596-1604]
11. Sultan Ali Riaya Syah [1604-1607]
12. Sultan Iskandar Muda Johan Pahlawan Meukuta Alam [1607-
1636]
13. Sultan Iskandar Thani [1636-1641]
14. Sri Ratu Safi al-Din Taj al-Alam/Paduka Sri Sultanah Ratu
Safiatuddin Tajul-’Alam Shah Johan Berdaulat Zillu’llahi
fi’l-’Alam binti al-Marhum Sri Sultan Iskandar Muda Mahkota
Alam Shah [1641-1675].
15. Sri Ratu Naqi al-Din Nur al-Alam/Sultanah Nurul Alam
Naqiyatuddin Syah [1675-1678]
16. Sri Ratu Zaqi al-Din Inayat Syah/Sultanah Zakiatuddin Inayat
Syah [1678-1688]
17. Sri Ratu Kamalat Syah Zinat al-Din/Sultanah Zinatuddin
Kamalat Syah [1688-1699]
18. Sultan Badr al-Alam Syarif Hashim Jamal al-Din [1699-1702]
19. Sultan Perkasa Alam Syarif Lamtui [1702-1703]
20. Sultan Jamal al-Alam Badr al-Munir [1703-1726]
21. Sultan Jauhar al-Alam Amin al-Din [1726]
22. Sultan Syams al-Alam [1726-1727]
23. Sultan Ala‘ al-Din Ahmad Syah [1727-1735]
24. Sultan Ala‘ al-Din Johan Syah [1735-1760]
25. Sultan Mahmud Syah [1760-1781]
26. Sultan Badr al-Din [1781-1785]
27. Sultan Sulaiman Syah [1785-…]
28. Sultan Alauddin Muhammad Daud Syah.
29. Sultan Ala‘ al-Din Jauhar al-Alam [1795-1815] dan [1818-1824]
30. Sultan Syarif Saif al-Alam [1815-1818]
31. Sultan Muhammad Syah [1824-1838]
32. Sultan Sulaiman Syah [1838-1857]
33. Sultan Mansur Syah [1857-1870]
34. Sultan Mahmud Syah [1870-1874]
35. Sultan Muhammad Daud Syah [1874-1903]
Catatan: Sultan Ala‘ al-Din Jauhar al-Alam (sultan ke-29) berkuasa pada dua periode yang berbeda, diselingi oleh periode Sultan Syarif Saif al-Alam (1815-1818).
Sumber: Buku Sejarah ACEH SEPANJANG ABAD, jilid I oleh Moh. Said

WALI SONGO UTUSAN KHALIFAH (SELAMATKAN GENERASI MUSLIM DARI PEMBODOHAN DAN KEBOHONGAN SEJARAH!)



Bisa dikatakan tak akan ada Islam di Indonesia tanpa peran khilafah. Orang sering mengatakan bahwa Islam di Indonesia, khususnya di tanah Jawa disebarkan oleh Walisongo. Tapi tak banyak orang tahu, siapa sebenarnya Walisongo itu? Dari mana mereka berasal? Tidak mungkin mereka tiba-tiba ada, seolah turun dari langit? Dalam kitab Kanzul ‘Hum yang ditulis oleh Ibn Bathuthah yang kini tersimpan di Museum Istana Turki di Istanbul, disebutkan bahwa Walisongo dikirim oleh Sultan Muhammad I. Awalnya, ia pada tahun 1404 M (808 H) mengirim surat kepada pembesar Afrika Utara dan Timur Tengah yang isinya meminta dikirim sejumlah ulama yang memiliki kemampuan di berbagai bidang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa. Jadi, Walisongo sesungguhnya adalah para dai atau ulama yang diutus khalifah di masa Kekhilafahan Utsmani untuk menyebarkan Islam di Nusantara.
Dan jumlahnya ternyata tidak hanya sembilan (Songo). Ada 6 angkatan yang masing-masing jumlahnya sekitar sembilan orang. Memang awalnya dimulai oleh angkatan I yang dipimpin oleh Syekh Maulana Malik Ibrahim, asal Turki, pada tahun 1400 an. Ia yang ahli politik dan irigasi itu menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara. Seangkatan dengannya, ada dua wali dari Palestina yang berdakwah di Banten. Yaitu Maulana Hasanudin, kakek Sultan Ageng Tirtayasa, dan Sultan Aliudin. Jadi, masyarakat Banten sesungguhnya punya hubungan biologis dan ideologis dengan Palestina. Lalu ada Syekh Ja’far Shadiq dan Syarif Hidayatullah yang di sini lebih dikenal dengan sebutan Sunan Kudus dan Sunan Gunung Jati. Keduanya juga berasal dari Palestina. Sunan Kudus mendirikan sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang kemudian disebut Kudus – berasal dari kata al Quds (Jerusalem). 
Dari para wali itulah kemudian Islam menyebar ke mana-mana hingga seperti yang kita lihat sekarang. Oleh karena itu, sungguh aneh kalau ada dari umat Islam sekarang yang menolak khilafah. Itu sama artinya ia menolak sejarahnya sendiri, padahal nenek moyangnya mengenal Islam tak lain dari para ulama yang diutus oleh para khalifah. Islam masuk ke Indonesia pada abad 7M (abad 1H), jauh sebelum penjajah datang. Islam terus berkembang dan mempengaruhi situasi politik ketika itu. Berdirilah kesultanan-kesultanan Islam seperti di Sumatera setidaknya diwakili oleh institusi kesultanan Peureulak (didirikan pada 1 Muharram 225H atau 12 November tahun 839M), Samudera Pasai, Aceh Darussalam, Palembang; Ternate, Tidore dan Bacan di Maluku (Islam masuk ke kerajaan di kepulauan Maluku ini tahun 1440); Kesultanan Sambas, Pontianak, Banjar, Pasir, Bulungan, Tanjungpura, Mempawah, Sintang dan Kutai di Kalimantan. Adapun kesultanan di Jawa antara lain: kesultanan Demak, Pajang, Cirebon dan Banten. 
Di Sulawesi, Islam diterapkan dalam institusi kerajaan Gowa dan Tallo, Bone, Wajo, Soppeng dan Luwu. Sementara di Nusa Tenggara penerapan Islam di sana dilaksanakan dalam institusi kesultanan Bima. Setelah Islam berkembang dan menjelma menjadi sebuah institusi maka hukum-hukum Islam diterapkan secara menyeluruh dan sistemik dalam kesultanan-kesultanan tersebut. PERIODE DAKWAH WALI SONGO Kita sudah mengetahui bahwa mereka adalah Maulana Malik Ibrahim ahli tata pemerintahan negara dari Turki, Maulana Ishaq dari Samarqand yang dikenal dengan nama Syekh Awwalul Islam, Maulana Ahmad Jumadil Kubra dari Mesir, Maulana Muhammad al-Maghrabi dari Maroko, Maulana Malik Israil dari Turki, Maulana Hasanuddin dari Palestina, Maulana Aliyuddin dari Palestina, dan Syekh Subakir dari Persia. Sebelum ke tanah Jawa, umumnya mereka singgah dulu di Pasai. Adalah Sultan Zainal Abidin Bahiyan Syah penguasa Samudra Pasai antara tahun 1349-1406 M yang mengantar Maulana Malik Ibrahim dan Maulana Ishaq ke Tanah Jawa. Pada periode berikutnya, antara tahun 1421-1436 M datang tiga da’i ulama ke Jawa menggantikan da’i yang wafat. Mereka adalah Sayyid Ali Rahmatullah putra Syaikh Ibrahim dari Samarkand (yang dikenal dengan Ibrahim Asmarakandi) dari ibu Putri Raja Campa-Kamboja (Sunan Ampel), Sayyid Ja’far Shadiq dari Palestina (Sunan Kudus), dan Syarif Hidayatullah dari Palestina cucu Raja Siliwangi Pajajaran (Sunan Gunung Jati). 
 Mulai tahun 1463M makin banyak da’i ulama keturunan Jawa yang menggantikan da’i yang wafat atau pindah tugas. Mereka adalah Raden Paku (Sunan Giri) putra Maulana Ishaq dengan Dewi Sekardadu, putri Prabu Menak Sembuyu, Raja Blambangan; Raden Said (Sunan Kalijaga) putra Adipati Wilatikta Bupati Tuban; Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang); dan Raden Qasim Dua (Sunan Drajad) putra Sunan Ampel dengan Dewi Condrowati, putri Prabu Kertabumi Raja Majapahit. Banyaknya gelar Raden yang berasal dari kata Rahadian yang berarti Tuanku di kalangan para wali, menunjukkan bahwa dakwah Islam sudah terbina dengan subur di kalangan elit penguasa Kerajaan Majapahit. Sehingga terbentuknya sebuah kesultanan tinggal tunggu waktu. 
Hubungan tersebut juga nampak antara Aceh dengan Khilafah Utsmaniyah. Bernard Lewis menyebutkan bahwa pada tahun 1563M, penguasa Muslim di Aceh mengirim seorang utusan ke Istambul untuk meminta bantuan melawan Portugis sambil meyakinkan bahwa sejumlah raja di kawasan tersebut telah bersedia masuk agama Islam jika kekhalifahan Utsmaniyah mau menolong mereka. Saat itu kekhalifahan Utsmaniyah sedang disibukkan dengan berbagai masalah yang mendesak, yaitu pengepungan Malta dan Szigetvar di Hungaria, dan kematian Sultan Sulaiman Agung. Setelah tertunda selama dua bulan, mereka akhirnya membentuk sebuah armada yang terdiri dari 19 kapal perang dan sejumlah kapal lainnya yang mengangkut persenjataan dan persediaan untuk membantu masyarakat Aceh yang terkepung.
 Namun, sebagian besar kapal tersebut tidak pernah tiba di Aceh. Banyak dari kapal-kapal tersebut dialihkan untuk tugas yang lebih mendesak yaitu memulihkan dan memperluas kekuasaan Utsmaniyah di Yaman. Ada satu atau dua kapal yang tiba di Aceh. Kapal-kapal tersebut selain membawa pembuat senjata, penembak, dan teknisi juga membawa senjata dan peralatan perang lainnya, yang langsung digunakan oleh penguasa setempat untuk mengusir Portugis. Peristiwa ini dapat diketahui dalam berbagai arsip dokumen negara Turki. Hubungan ini nampak pula dalam penganugerahan gelar-gelar kehormatan diantaranya Abdul Qadir dari Kesultanan Banten misalnya, tahun 1048 H (1638 M) dianugerahi gelar Sultan Abulmafakir Mahmud Abdul Kadir oleh Syarif Zaid, Syarif Mekkah saat itu. Demikian pula Pangeran Rangsang dari Kesultanan Mataram memperoleh gelar Sultan dari Syarif Mekah tahun 1051 H (1641 M ) dengan gelar Sultan Abdullah Muhammad Maulana Matarami. Pada tahun 1638 M, sultan Abdul Kadir Banten berhasil mengirim utusan membawa misi menghadap syarif Zaid di Mekah. Hasil misi ke Mekah ini sangat sukses, sehingga dapat dikatakan kesultanan Banten sejak awal memang meganggap dirinya sebagai kerajaan Islam, dan tentunya termasuk Dar al-Islam yang ada di bawah kepemimpinan Khalifah Turki Utsmani di Istanbul. Sultan Ageng Tirtayasa mendapat gelar sultan dari Syarif mekah. Hubungan erat ini nampak juga dalam bantuan militer yang diberikan oleh Khilafah Islamiyah. Dalam Bustanus Salatin karangan Nuruddin ar- Raniri disebutkan bahwa kesultanan Aceh telah menerima bantuan militer berupa senjata disertai instruktur yang mengajari cara pemakaiannya dari Khilafah Turki Utsmani (1300-1922). 
Bernard Lewis (2004) menyebutkan bahwa pada tahun 1563 penguasa Muslim di Aceh mengirim seorang utusan ke Istanbul untuk meminta bantuan melawan Portugis. Dikirimlah 19 kapal perang dan sejumlah kapal lainnya pengangkut persenjataan dan persediaan; sekalipun hanya satu atau dua kapal yang tiba di Aceh. Tahun 1652 kesultanan Aceh mengirim utusan ke Khilafah Turki Utsmani untuk meminta bantuan meriam. Khilafah Turki Utsmani mengirim 500 orang pasukan orang Turki beserta sejumlah besar alat tembak (meriam) dan amunisi. Tahun 1567, Sultan Salim II mengirim sebuah armada ke Sumatera, meski armada itu lalu dialihkan ke Yaman. Bahkan Snouck Hourgroye menyatakan, “Di Kota Makkah inilah terletak jantung kehidupan agama kepulauan Nusantara, yang setiap detik selalu memompakan darah segar ke seluruh penduduk Muslimin di Indonesia.” Bahkan pada akhir abad 20, Konsul Turki di Batavia membagi-bagikan al-Quran atas nama Sultan Turki. 
 Di istambul juga dicetak tafsir al-Quran berbahasa melayu karangan Abdur Rauf Sinkili yang pada halaman depannya tertera “dicetak oleh Sultan Turki, raja seluruh orang Islam”. Sultan Turki juga memberikan beasiswa kepada empat orang anak keturunan Arab di Batavia untuk bersekolah di Turki. Pada masa itu, yang disebut-sebut Sultan Turki tidak lain adalah Khalifah, pemimpin Khilafah Utsmaniyah yang berpusat di Turki. Selain itu, Snouck Hurgrounye sebagaimana dikutip oleh Deliar Noer mengungkapkan bahwa rakyat kebanyakan pada umumnya di Indonesia, terutama mereka yang tinggal di pelosok-pelosok yang jauh di penjuru tanah air, melihat stambol (Istambul, kedudukan Khalifah Usmaniyah) masih senantiasa sebagai kedudukan seorang raja semua orang mukmin yang kekuasaannya mungkin agaknya untuk sementara berkurang oleh adanya kekuasaan orang-orang kafir, tetapi masih dan tetap [dipandang] sebagai raja dari segala raja di dunia. Mereka juga berpikir bahwa “sultan-sultan yang belum beragama mesti tunduk dan memberikan penghormatannya kepada khalifah.” 
Demikianlah, dapat dikatakan bahwa Islam berkembang di Indonesia dengan adanya hubungan dengan Khilafah Turki Utsmani. Dengan demikian, keterkaitan Nusantara sebagai bagian dari Khilafah, baik saat Khilafah Abbasiyah Mesir dan Khilafah Utsmaniyah telah nampak jelas pada pengangkatan Meurah Silu menjadi Sultan Malikussaleh di Kesultanan Samudra-Pasai Darussalam oleh Utusan Syarif Mekkah, dan pengangkatan Sultan Abdul Kadir dari Kesultanan Banten dan Sultan Agung dari Kesultanan Mataram oleh Syarif Mekkah. Dengan mengacu pada format sistem kehilafahan saat itu, Syarif Mekkah adalah Gubernur (wali) pada masa Khilafah Abbasiyah dan Khilafah Utsmaniyah untuk kawasan Hijaz. Jadi, wali yang berkedudukan di Mekkah bukan semata penganugerahan gelar melainkan pengukuhannya sebagai sultan. Sebab, sultan artinya penguasa. Karenanya, penganugerahan gelar sultan oleh wali lebih merupakan pengukuhan sebagai penguasa Islam. Sementara itu, kelihatan Aceh memiliki hubungan langsung dengan pusat khilafah Utsmaniyah di Turki. 
 KESIMPULAN 
 Jumlah dai yang diutus ini tidak hanya sembilan (Songo). Bahkan ada 6 angkatan yang dikirimkan, masing-masing jumlanya sekitar sembilan orang. (Versi lain mengatakan 7 bahkan 10 angkatan karena dilanjutkan oleh anak / keturunannya) Para Wali ini datang dimulai dari Maulana Malik Ibrahim, asli Turki. Beliau ini ahli politik & irigasi, wafat di Gresik. - Maulana Malik Ibrahim ini menjadi peletak dasar pendirian kesultanan di Jawa sekaligus mengembangkan pertanian di Nusantara. - Seangkatan dengan beliau ada 2 wali dari Palestina yg berdakwah di Banten; salah satunya Maulana Hasanudin, beliau kakek Sultan Ageng Tirtayasa. - Juga Sultan Aliyudin, beliau dari Palestina dan tinggal di Banten. Jadi masyarakat Banten punya hubungan darah dan ideologi dengan Palestina. - Juga Syaikh Ja'far Shadiq dan Syarif Hidayatullah; dikenal disini sebagai Sunan Kudus dan  Sunan Gunung Jati; mereka berdua dari Palestina. - Maka jangan heran, Sunan Kudus mendirikan Kota dengan nama Kudus, mengambil nama Al- Quds (Jerusalem) dan Masjid al-Aqsha di dalamnya. 
 (Sumber Muhammad Jazir, seorang budayawan dan sejarawan Jawa , Pak Muhammad Jazir ini juga penasehat Sultan Hamengkubuwono X).

 Adapun menurut Berita yang tertulis di dalam kitab Kanzul ‘Hum karya Ibnul Bathuthah, yang kemudiah dilanjutkan oleh Syekh Maulana Al Maghribi. Sultan Muhammad I itu membentuk tim beranggotakan 9 orang untuk diberangkatkan ke pulau Jawa dimulai pada tahun 1404. Tim tersebut diketuai oleh Maulana Malik Ibrahim yang merupakan ahli mengatur negara dari Turki. 
 Wali Songo Angkatan Ke-1, tahun 1404 M/808 H. Terdiri dari:
 1. Maulana Malik Ibrahim, berasal dari Turki, ahli mengatur negara.
 2. Maulana Ishaq, berasal dari Samarkand, Rusia Selatan, ahli pengobatan.
 3. Maulana Ahmad Jumadil Kubra, dari Mesir.
 4. Maulana Muhammad Al Maghrobi, berasal dari Maroko.
 5. Maulana Malik Isra’il, dari Turki, ahli mengatur negara.
 6. Maulana Muhammad Ali Akbar, dari Persia (Iran), ahli pengobatan.
 7. Maulana Hasanudin, dari Palestina.
 8. Maulana Aliyudin, dari Palestina.
 9. Syekh Subakir, dari Iran, Ahli ruqyah. 

 Wali Songo Angkatan ke-2, tahun 1436 M, terdiri dari :
 1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
 2. Maulana Ishaq, asal Samarqand, Rusia Selatan
 3. Maulana Ahmad Jumadil Kubra, asal Mesir
 4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi, asal Maroko
 5. Sunan Kudus, asal Palestina
 6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
 7. Maulana Hasanuddin, asal Palestina
 8. Maulana 'Aliyuddin, asal Palestina
 9. Syekh Subakir, asal Persia Iran. 

 Wali Songo Angkatan ke-3, 1463 M, terdiri dari:
 1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
 2. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
 3. Maulana Ahmad Jumadil Kubra, asal Mesir
 4. Maulana Muhammad Al-Maghrabi, asal Maroko
 5. Sunan Kudus, asal Palestina
 6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
 7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
 8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
 9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim 

 Wali Songo Angkatan ke-4,1473 M, terdiri dari :
 1. Sunan Ampel, asal Champa, Muangthai Selatan
 2. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
 3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
 4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
 5. Sunan Kudus, asal Palestina
 6. Sunan Gunung Jati, asal Palestina
 7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
 8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
 9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim 

 Wali Songo Angkatan ke-5,1478 M, terdiri dari :
 1. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
 2. Sunan Muria, asal Gunung Muria, Jawa Tengah
 3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
 4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
 5. Sunan Kudus, asal Palestina
 6. Syaikh Siti Jenar, asal Persia, Iran
 7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
 8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
 9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim 

 Wali Songo Angkatan ke-6,1479 M, terdiri dari :
 1. Sunan Giri, asal Belambangan,Banyuwangi, Jatim
 2. Sunan Muria, asal Gunung Muria, Jawa Tengah
 3. Raden Fattah, asal Majapahit, Raja Demak
 4. Fathullah Khan (Falatehan), asal Cirebon
 5. Sunan Kudus, asal Palestina
 6. Sunan Tembayat, asal Pandanarang
 7. Sunan Bonang, asal Surabaya, Jatim
 8. Sunan Derajat, asal Surabaya, Jatim
 9. Sunan Kalijaga, asal Tuban, Jatim

 Syamsul Arifin, dari berbagai sumber:

 SELAMATKAN GENERASI MUSLIM DARI PEMBODOHAN DAN KEBOHONGAN SEJARAH !!! 

Jasad Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki (Seorang Wali Allah dan Ahli Hadist) Masih utuh saat ingin di pindahkan oleh warga WAHABI Mekah


Jasad Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki (Seorang Wali Alloh dan Ahli Hadist) Masih utuh saat ingin di pindahkan oleh warga WAHABI Mekah. Beliau pulang ke rahmatullah pada 15 Ramadhan 1425H bersamaan 29 Oktober 2004, waktu subuh, hari Jumaat.
Setiap jasad yang terkubur di Mekah wajib untuk di bongkar dan dipindahkan untuk menyediakan tempat bagi Mayit yang baru meninggal. Namun apa yang terjadi saat penguasa Mekah yang berkiblat ke Wahabi tersebut memerintahkan untuk membongkar maqam Sayyid Maliki ???
Tahun pertama setelah Beliau meninggal digali, si penggali Maqam sangat terkejut karena didapatinya Jasad yang dikira sudah melebur dengan tanah itu ternyata masih Allah jaga dan utuh.
Tahun berikutnya mereka coba menggalinya lagi, kembali si penggali maqam terkejut bahkan yang menyaksikannya pun ikut terbelalak karena setelah dua tahun terkebur jasad itu masih utuh bahkan rambut dan kuku Sayyid Muhammad kian bertambah panjang jika dibandingkan dengan awal penggalian.
Lima tahun kemudian kembali dilakukan penggalian namun kembali mereka dibuat takjub dengan kuasa Allah yang menjaga para Wali-Nya, Maqam tersebut mengeluarkan aroma yang sangat wangi melebihi Gahru, dan jasad beliau pun masih terlihat rapih dan bertambah rapih seperti ada yang mengganti kafannya, akhirnya penggalian maqam pun dibatalkan.
Sebagian orang yang hadir dan juga si penggali maqam pun akhirnya mengakui kalau ajaran yang di bawa oleh Sayyid memang adalah ajaran yang benar, dan mereka pun akhirnya berpindah menjadi Ahlusunnah Waljama'ah yang di saksikan oleh warga yang lainnya.
Sumber: Al-Habib Segaf bin Hasan Baharun

Persamaan Wahabi dan Syi'ah : Sama-sama mengkafirkan Sahabat Nabi



Scand Kitab di atas:
-Mengkafirkan Sahabat
Dalam hadis-hadis sahih ditegaskan bahwa masa sahabat adalah kurun waktu terbaik karena mereka hidupbersama Rasulullah Saw. Namun berbeda bagi Syiah, menurut mereka para sahabat ada yang telah kafir. Bagi Wahabi pula, manhaj ilmu mereka boleh hingga menyebabkan kafirnya sahabat kerana melakukan tawassul di makam Rasulullah Saw !! Maksud dalam gambar dibawah adalah manhaj Ibn Baz menyebabkan sahabat menjadi kafir. Jadi wujud persamaan yang agak serasi manhaj ilmu Syiah dan Wahabi hingga boleh menyebabkan kekafiran Sahabat.
-Bukti keserupaan dan kesamaan antara ajaran Wahhabi dan Syiah adalah dalam masalah Tajsim.
Arti tajsim adalah penisbatan adanya anggota tubuh bagi Allah, alias Allah itu diyakini memiliki bentuk tubuh selayaknya manusia (makhluq).
Menurut Wahhabi, Allah itu bertempat di langit, Allah juga naik turun pada tingkatan-tingkatan langit, seperti layaknya manusia bertempat di bumi dan dapat naik turun dari tempat ketinggian ke tempat yang lebih rendah, semisal naik turun di tangga dengan menggunakan kakinya. Karena Allah juga diyakini oleh Wahhabi memiliki mata, tangan, kaki, dan anggota tubuh seperti anggota tubuh manusia.
-Salah satu ajaran Wahhabi, adalah sangat gemar mengkafirkan dan menuduh syirik terhadap orang-orang yang ahli ziarah ke makam kuburan kerabatnya, padahal amalan ini termasuk ajaran dasar dari para Walisongo yang sudah mentradisi dan mendarah daging bagi bangsa Indonesia, khususnya disaat datang Hari Raya Idul Fitri, karena ajaran ziarah ke makam kuburan kerabat itu hakikatnya berdasarkan perintah Nabi SAW.
-Salah satu ajaran Syiah Iran, adalah sangat gemar mencaci-maki dan mengkafirkan para Shahabat Nabi SAW serta mengkafirkan istri-istri Nabi SAW khususnya St. `Aisyah. Padahal istri-istri dan para ShahabatNabi SAW itu termasuk orang-orang panutan dan idola kaum muslimin bangsa Indonesia yang sangat dihormati dan dimuliakan. Ini terbukti banyak sekali nama-nama umat Islam Indonesia yang sengaja diadopsi dari nama-nama para istri Nabi SAW maupun nama-nama para sahahabat Nabi SAW sebagai bentuk tabarrukan serta bukti cinta kepada mereka, dan hal semacam ini sudah mendarah daging bagi bangsa Indonesia.
ajaran kedua kelompok minoritas baik Wahhabi maupun Syiah besutan tokoh-tokoh Najed Saudi Arabiah dan Persi Iran ini sangat tidak cocok dengan kultur bangsa Indonesai. Maka umat IslamIndonesia harus berani mengusir para missionaris dari kedua kelompok Wahhabi dan Syiah ini dari daerah-daerah yang dijadikan sasaran tembak dalam propaganda ajaran sesat mereka.
-INTINYA: Yang jelas agama Islam yang dianut mayoritas bangsa Indonesia adalah Ahlus sunnah wal Jamaah dengan mengikuti fiqih madzhab Syafi`i, bukan ajaran Wahhabi dan bukan ajaran Syiah alias bukan ajaran kedua pendatang baru itu. Karena itu ajaran kedua kelompok sesat ini tidak cocok dan sangat berseberangan dengan norma-norma kesopanan bangsa Indonesia yang terkenal dengan adat ketimurannya.

Perlu di ketahui bersama: Dua kelompok Wahhabi dan Syiah, keberadaannya saat ini di dunia adalah minoritas. Kedua kelompok ini sangat agresif dalam merekrut anggota dan simpatisan dari umat Islam, sekalipun dengan segala macam cara tanpa harus melalui etika apapun, mau jujur, mau dusta, mau menipu, mau plagiat, mau money politik, bahkan merekamenghalalkan segala macam cara demi menempuh ambisinya menguasai seluruh umat Islam, mau halal atau haram, mau sopan atau biadab, mau legal atau ilegal, maka metode apapun yang mereka lakukan dianggap sah-sah saja dan tidak menjadi masalah bagi mereka, yang penting dapat menambah anggota dan simpatisan sebanyak-banyaknya.

Ironisnya, masyarakat awwam Indonesia seringkali tidak menyadari, bahwa umat Islam Indonesia itu dijadikan sasaran tembak bagi kedua kelompok ini demi memenuhi ambisi mereka, bahkan program utama kelompok Wahhabi dan Syiah adalah sengaja mengeluarkan umat Islam Indonesia dari ajaran agamanya yang murni dan asli, Sunni Syafi`i, yaitu warisan aqidah yang diajarkan oleh para Walisongo sebagai penyebar agama Islam pertama kalidi Indonesia kepada nenek moyang bangsa Indonesia.
Allahu A'lam.

CIRI KHAS PAHAM WAHABI SALAFI YANG WAJIB ANDA PAHAMI UNTUK MEMBEDAKAN DENGAN ASWAJA (AHLUSSUNNAH WAL JAMA`AH, ASWADUL ADZAM) SERTA 55 MACAM CIRI KHAS AQIDAH SESAT MEREKA


 Ini adalah sebagian ciri khas wahabi yang telah kami teliti berbagai sumber kitab kitab Ulama dan tentu tidak mudah menelaahnya satu persatu sehingga mendapatkan data demikian. anda katakanlah ambil masaknya saja sebagai pedoman dan ada baiknya anda mengkaji Ulang dari kitab kitab Ulama wahabi jika memang mau kebenaran. Mari kita simak kajian kami ciri khas wahabi sbb:

AQIDAH 
1. Membagi Tauhid menjadi 3 bagian yaitu:
 (a). Tauhid Rububiyyah: Dengan tauhid ini, mereka mengatakan bahwa kaum musyrik Mekah dan orang-orang kafir juga mempunyai tauhid.
 (b). Tauhid Uluhiyyah: Dengan tauhid ini, mereka menafikan tauhid umat Islam yang bertawassul, beristigathah dan bertabarruk sedangkan ketiga-tiga perkara tersebut diterima oleh jumhur ulama‟ Islam khasnya ulama‟ empat Imam madzhab.
 (c.) Tauhid Asma’ dan Sifat: Tauhid versi mereka ini bisa menjerumuskan umat islam ke lembah tashbih dan tajsim kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala seperti:
 Menterjemahkan istiwa’ sebagai bersemayam/bersila
 Merterjemahkan yad sebagai tangan
 Menterjemahkan wajh sebagai muka
 Menisbahkan jihah (arah) kepada Allah (arah atas – jihah ulya)
 Menterjemah janb sebagai lambung/rusuk
 Menterjemah nuzul sebagai turun dengan dzat
 Menterjemah saq sebagai betis
 Menterjemah ashabi’ sebagai jari-jari, dll
 Menyatakan bahawa Allah SWT mempunyai “surah” atau rupa
 Menambah bi dzatihi haqiqatan [dengan dzat secara hakikat] di akhir setiap ayat-ayat mutashabihat.

 2. Memahami ayat-ayat mutashabihat secara zhahir tanpa penjelasan terperinci dari ulama-ulama            yang mu’tabar
 3. Menolak asy-Sya’irah dan al-Maturidiyah yang merupakan ulama’ Islam dalam perkara Aqidah          yang diikuti mayoritas umat islam
 4. Sering mengkrititik asy-Sya’irah bahkan sehingga mengkafirkan asy-Sya’irah.(SUNNI)
 5. Menyamakan Asy-Sya’irah dengan Mu’tazilah dan Jahmiyyah atau Mu’aththilah dalam perkara          mutashabihat.
 6. Menolak dan menganggap tauhid sifat 20 sebagai satu konsep yang bersumberkan falsafah Yunani      dan Greek.
 7. Berlindung dibalik nama Salaf. Dgn mengtkan pengikut salafus shaleh. padahal akidah salaf                ALLAH ADA, TIDAK BERARAH DAN TIDAK BERTEMPAT. sementara mereka                          kebalikannya! 
 8. Golongan mereka ini dikenal sebagai al-Hasyawiyyah, al-Musyabbihah, al- Mujassimah atau al-          Jahwiyyah dikalangan ulama’ Ahli Sunnah wal Jama’ah.
 9. Sering menuduh bahwa Abu Hasan Al-Asy’ari telah kembali ke mazhab Salaf setelah bertaubat          dari mazhab asy-Sya’irah. Menuduh ulama’ asy-Sya’irah tidak betul-betul memahami faham Abu       Hasan Al-Asy’ari.
 10. Menolak ta’wil dalam bab Mutashabihat.
 11. Sering menuduh bahwa mayoritas umat Islam telah jatuh kepada perbuatan syirik.
 12. Menuduh bahwa amalan memuliakan Rasulullah SAW [membaca maulid        dll] membawa              kepada perbuatan syirik.
 13. Tidak mengambil pelajaran sejarah para anbiya’, ulama’ dan shalihin dengan dalih menghindari         syirik.
 14. Pemahaman yang salah tentang makna syirik, sehingga mudah menghukumi orang sebagai                  pelaku syirik.
 15. Menolak tawassul, tabarruk dan istighathah dengan para anbiya’ serta shalihin.
 16. Mengganggap tawassul, tabarruk dan istighathah sebagai cabang-cabang syirik.
 17. Memandang remeh karamah para wali [auliya’].
 18. Menyatakan bahwa ibu bapa dan datuk Rasulullah SAW tidak selamat dari adzab api neraka.
 19. Mengharamkan mengucap “radhiallahu ‘anha” untuk ibu Rasulullah saw, Sayyidatuna Aminah. 

SIKAP
 1. Sering membid’ahkan amalan umat Islam bahkan sampai ke tahap mengkafirkan mereka.
 2. Mengganggap diri sebagai mujtahid atau berlagak sepertinya (walaupun tidak layak).
 3. Sering mengambil hukum secara langsung dari al-Qur’an dan hadits (walaupun tidak layak).
 4. Sering memtertawakan dan meremehkan ulama’ pondok dan golongan agama yang lain.
 5. Ayat-ayat al-Qur’an dan Hadits yang ditujukan kepada orang kafir sering ditafsir ke atas orang            Islam.
 6. Memaksa orang lain berpegang dengan pendapat mereka walaupun pendapat itu syaz (janggal). 

HADITS
 1. Menolak beramal dengan hadis dha’if.
 2. Penilaian hadits yang tidak sama dengan penilaian ulama’ hadits yang lain.
 3. Mengagungkan Nasiruddin al-Albani di dalam bidang ini [walaupun beliau tidak mempunyai sanad bagi menyatakan siapakah guru-guru beliau dalam bidang hadits. [Bahkan mayoritas muslim mengetahui bahwa beliau tidak mempunyai guru dalam bidang hadits dan diketahui bahawa beliau belajar hadits secara sendiri dan ilmu jarh dan ta’dil beliau adalah mengikut Imam al-Dhahabi].
 4. Sering menganggap hadits dho’if sebagai hadits mawdhu’ [mereka mengumpulkan hadits dha’if dan palsu di dalam satu kitab atau bab seolah-olah kedua-dua kategori hadits tersebut adalah sama]
 5. Pembahasan hanya kepada sanad dan matan hadits, dan bukan pada makna hadits. Oleh karena itu, pebedaan pemahaman ulama’ [syawahid] dikesampingkan.

 QUR’AN
 1. Menganggap tajwid sebagai ilmu yang menyusahkan dan tidak perlu (Sebagian Wahabi indonesia yang jahil)

 FIQH
1. Menolak mengikuti madzhab imam-imam yang empat; pada hakikatnya mereka bermadzhab “TANPA MADZHAB”.bagaimana mau dikatakan bermadzab jika banyak hal mereka mencela imam mazab bahkan jahil kitab imam madzab.
 2. Mencampur adukkan amalan empat mazhab dan pendapat-pendapat lain sehingga membawa kepada talfiq [mengambil yang disukai] haram
 3. Memandang amalan bertaqlid sebagai bid’ah, mereka mengklaim dirinya berittiba’
 4. Sering mengungkit dan mempermasalahkan soal-soal khilafiyyah
 5. Sering menggunakan dakwaan ijma’ ulama dalam masalah khilafiyyah
 6. Menganggap apa yang mereka amalkan adalah sunnah dan pendapat pihak lain adalah Bid’ah
 7. Sering menuduh orang yang bermadzhab sebagai ta’assub [fanatik] mazhab
 8. Salah faham makna bid'ah yang menyebabkan mereka mudah membid'ahkan orang lain
 9. Mempromosikan madzhab fiqh baru yang dinamakan sebagai Fiqh al-Taysir, Fiqh al-Dalil, Fiqh Musaffa, dll [yang jelas keluar dari pada fiqh empat mazhab]
 10. Sering mewar-warkan agar hukum ahkam fiqh dipermudahkan dengan menggunakan hadis “Yassiru wa la tu’assiru, farrihu wa la tunaffiru”
 11. Sering mengatakan bahwa fiqh empat madzhab telah ketinggalan zaman

 NAJIS
 1. Sebagian mereka sering mempermasalahkan dalil akan kedudukan babi sebagai najis mughallazhah
 2. Menyatakan bahwa bulu babi itu tidak najis karena tidak ada darah yang mengalir.

 WUDHU’ 
1. Tidak menerima konsep air musta’mal
 2. Bersentuhan lelaki dan perempuan tidak membatalkan wudhu’
 3. Membasuh kedua belah telinga dengan air basuhan rambut dan tidak dengan air yang baru. 

ADZAN
 1. Adzan Juma’at sekali, adzan kedua ditolak

 SHALAT
 1. Mempromosikan “Sifat Shalat Nabi SAW‟, dengan alasan kononnya shalat berdasarkan fiqh              madzhab adalah bukan sifat shalat Nabi yang benar
 2. Menganggap melafazhkan kalimat “ushalli” sebagai bid’ah.
 3. Berdiri dengan kedua kaki mengangkang.
 4. Tidak membaca “Basmalah‟ secara jahar.
 5. Menggangkat tangan sewaktu takbir sejajar bahu atau di depan dada.
 6. Meletakkan tangan di atas dada sewaktu qiyam.
 7. Menganggap perbedaan antara lelaki dan perempuan dalam shalat sebagai perkara bid'ah                      (sebagian Wahabiyyah Indonesia yang jahil).
 8. Menganggap qunut Subuh sebagai bid’ah.
 9. Menggangap penambahan “wa bihamdihi” pada tasbih ruku’ dan sujud adalah bid’ah.
 10. Menganggap mengusap muka selepas shalat sebagai bid’ah.
 11. Shalat tarawih hanya 8 rakaat; mereka juga mengatakan shalat tarawih itu sebenarnya adalah              shalat malam (shalatul-lail) seperti pada malam-malam lainnya
 12. Dzikir jahr di antara rakaat-rakaat shalat tarawih dianggap bid’ah.
 13. Tidak ada qadha’ bagi shalat yang sengaja ditinggalkan.
 14. Menganggap amalan bersalaman selepas shalat adalah bid’ah.
 15. Menggangap lafazh sayyidina (taswid) dalam shalat sebagai bid’ah. 16. Menggerak-gerakkan jari        sewaktu tasyahud awal dan akhir
. 17. Boleh jama’ dan qashar walaupun kurang dari dua marhalah.
 18. Memakai sarung atau celana setengah betis untuk menghindari isbal.
 19. Menolak shalat sunnat qabliyyah sebelum Juma’at
 20. Menjama’ shalat sepanjang semester pengajian, karena mereka berada di landasan Fisabilillah

 DO’A, DZIKIR DAN BACAAN AL-QUR’AN
  1. Menggangap do’a berjama’ah selepas shalat sebagai bid’ah.
 2. Menganggap dzikir dan wirid berjama’ah sebagai bid’ah.
 3. Mengatakan bahwa membaca “Sodaqallahul ‘azhim” selepas bacaan al-Qur’an adalah Bid’ah.
 4. Menyatakan bahwa do’a, dzikir dan shalawat yang tidak ada dalam al-Qur’an dan Hadits sebagai
      bid’ah. Sebagai contoh mereka menolak Dala’il al-Khairat, Shalawat al-Syifa‟, al-Munjiyah, al-          Fatih, Nur al-Anwar, al-Taj, dll.
 5. Menganggap amalan bacaan Yasin pada malam Jum’at sebagai bid’ah yang haram.
 6. Mengatakan bahwa sedekah atau pahala tidak sampai kepada orang yang telah wafat.
 7. Mengganggap penggunaan tasbih adalah bid’ah.
 8. Mengganggap zikir dengan bilangan tertentu seperti 1000 (seribu), 10,000 (sepuluh ribu), dll              sebagai bid’ah.
 9. Menolak amalan ruqiyyah syar’iyah dalam pengobatan Islam seperti wafa', azimat, dll.
 10. Menolak dzikir isim mufrad: Allah Allah.
 11. Melihat bacaan Yasin pada malam nisfu Sya’ban sebagai bid’ah yang haram.
 12. Sering menafikan dan memperselisihkan keistimewaan bulan Rajab dan Sya’ban.
 13. Sering mengkritik keutamaan malam Nisfu Sya’ban.
 14. Mengangkat tangan sewaktu berdoa’ adalah bid’ah.
 15. Mempermasalahkan kedudukan shalat sunat tasbih.

  PENGURUSAN JENAZAH DAN KUBUR
1. Menganggap amalan menziarahi maqam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para anbiya’, awliya’, ulama’ dan shalihin sebagai bid’ah dan shalat tidak boleh dijama’ atau qasar dalam ziarah seperti ini.
 2. Mengharamkan wanita menziarahi kubur.
 3. Menganggap talqin sebagai bid’ah.
 4. Mengganggap amalan tahlil dan bacaan Yasin bagi kenduri arwah sebagai bid’ah yang haram.
 5. Tidak membaca do’a selepas shalat jenazah.
 6. Sebagian ulama’ mereka menyeru agar Maqam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam                      dikeluarkan dari masjid nabawi atas alasan menjauhkan umat Islam dari syirik
 7. Menganggap kubur yang bersebelahan dengan masjid adalah bid’ah yang haram
 8. Do’a dan bacaan al-Quran di perkuburan dianggap sebagai bid’ah.

 MUNAKAHAT [PERNIKAHAN] 
1. Talak tiga (3) dalam satu majlis adalah talak satu (1)

MAJLIS SAMBUTAN BERAMAI-RAMAI
1. Menolak peringatan Maulid Nabi; bahkan menyamakan sambutan Mawlid Nabi dengan perayaan kristen bagi Nabi Isa as.
 2. Menolak amalan marhaban para habaib
 3. Menolak amalan barzanji.
 4. Berdiri ketika bacaan maulid adalah bid’ah
 5. Menolak peringatan Isra’ Mi’raj, dll.

 HAJI DAN UMRAH
1. Mencoba untuk memindahkan “Maqam Ibrahim as.” namun usaha tersebut telah digagalkan oleh       al-Marhum Sheikh Mutawalli Sha’rawi saat beliau menemuhi Raja Faisal ketika itu.
 2. Menghilangkan tanda telaga zam-zam
 3. Mengubah tempat sa’i di antara Safa dan Marwah yang mendapat tentangan ulama’ Islam dari            seluruh dunia

 PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN
1. Maraknya para professional yang bertitle LC menjadi “ustadz-ustadz‟ mereka (di Indonesia.hanya sebagian kecil yang bergelar LC namun mereka benar benar SUNNI)
2. Ulama-ulama yang sering menjadi rujukan mereka adalah:
 a. Ibnu Taymiyyah al-Harrani
 b. Ibnu Qayyim al-Jauziyyah
 c. Muhammad bin Abdul Wahhab
 d. Sheihk Abdul Aziz bin Baz
 e. Nasiruddin al-Albani
 f. Sheikh Shaleh al-Utsaimin
 g. Sheikh Sholeh al-Fawzan h. Adz-Dzahabi dll.
3. Sering mendakwahkan untuk kembali kepada al-Qura’an dan Hadits (tanpa menyebut para ulama’, sedangkan al-Qura’n dan Hadits sampai kepada umat Islam melalui para ulama’ dan para ulama’ juga lah yang memelihara dan menjabarkan kandungan al-Qur’an dan Hadits untuk umat ini)
4. Sering mengkritik Imam al-Ghazali dan kitab “Ihya’ Ulumuddin”

 PENGKHIANATAN MEREKA KEPADA UMAT ISLAM
1. Bersekutu dengan Inggris dalam menjatuhkan kerajaan Islam Turki Utsmaniyyah
 2. Melakukan perubahan kepada kitab-kitab ulama’ yang tidak sehaluan dengan mereka
 3. Banyak ulama’ dan umat Islam dibunuh sewaktu kebangkitan mereka di timur tengah
 4. Memusnahkan sebagian besar peninggalan sejarah Islam seperti tempat lahir Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, meratakan maqam al-Baqi’ dan al-Ma’la [makam para isteri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di Baqi’, Madinah dan Ma’la, Mekah], tempat lahir Sayyiduna Abu Bakar dll, dengan hujjah tempat tersebut bisa membawa kepada syirik.
 5. Di Indonesia, sebagian mereka dalu dikenali sebagai Kaum Muda atau Mudah [karena hukum fiqh mereka yang mudah, ia merupakan bentuk ketaatan bercampur dengan kehendak hawa nafsu].

TASAWWUF DAN THARIQAT
 1. Sering mengkritik aliran Sufisme dan kitab-kitab sufi yang mu’tabar
 2. Sufiyyah dianggap sebagai kesamaan dengan ajaran Budha dan Nasrani
 3. Tidak dapat membedakan antara amalan sufi yang benar dan amalan bathiniyyah yang sesat.
Wallahu a’lam bish-Shawab wal hadi ila sabilil haq.

 Oleh : KH Thabary Syadzily

 55 Ciri-Ciri Salafi Wahabi

Oleh : KH Thabary Syadzily

Inilah kejahatan dan kesesatan aliran Salafi Wahabi yakni ajaran yang dibawakan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi an-Najdi :
 1. Allah bersemayam di atas ‘arsy seperti akidahnya kaum Yahudi.
 2. Golongan yang beriman kepada setengah ayat Al-Qur’an dan kafir dengan setengah ayat Al-Quran yang lain.
 3. Golongan yang menolak Takwil pada setengah ayat, dan membolehkan Takwil pada setengah ayat yang lain berdasarkan mengikuti hawa nafsu mereka.
 4. Golongan yang menafikan Kenabian Nabi Adam A.S.
 5. Golongan yang menyatakan bahwa Alam ini Qidam/Maha Dahulu (Rujuk pandangan ibn Taimiyyah).
 6. Golongan yang mengkafirkan Imam Abu al-Hasan Al-Asy’ari dan para pengikutnya.
 7. Golongan yang mengkafirkan Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi dan Sultan Muhammad Al-Fateh.
 8. Golongan yang mengkafirkan Imam An-Nawazwi dan Seluruh Ulama Islam yang menjadi para pengikutnya (Asy’ariyah dan Maturidiyah).
 9. Golongan yang mengdhaifkan hadits-hadits shahih dan mengshahihkan hadis-hadis dhaif (lihat penulisan Albani).
 10. Golongan yang tidak mempelajari ilmu dari Guru atau Syeikh, hanya copy paste dan membaca dari buku-buku dsb.
 11. Golongan yang mengharamkan bermusafir ke Madinah dengan niat ziarah Nabi Muhammad SAW.
 12. Golongan yang membunuh Ummat Islam beramai-ramai di Mekah, Madinah, dan beberapa kawasan di tanah Hijaz (lihat tarikh an-Najdi).
 13. Golongan yang meminta bantuan Askar dan Senjata pihak Britain (yang bertapak di tempat Kuwait pada ketika ini) ketika kalah dalam perang ketika mereka ingin menjajah Mekkah dan Madinah.
 14. Golongan yang menghancurkan turath (sejarah peninggalan) Ummat Islam di Mekkah dan Madinah.(lihat kawasan pekuburan Jannatul Baqi, Bukit Uhud dsb)
 15. Golongan yang membenci kaum ahlul bait.
 16. Golongan yang bertentangan dengan Ijma para Shahabah, Tabiin, Salaf, Khalaf dan seluruh Ulama ASWAJA.
 17. Golongan yang mendakwa akal tidak boleh digunakan dalam dalil syara’, dengan menolak fungsi akal (ayat-ayat Al-Quran menyarankan menggunakan akal)
 18. Golongan yang mengejar syuhrah (pangkat, nama, promosi,kemasyhuran) dengan menggunakan pemahaman mereka yang salah terhadap Al-Qura’n dan As-Sunnah.
 19. Golongan yang mengdhoifkan hadis shalat tarawih 20 rakaat.(Albani)
 20. Golongan yang mengharamkan menggunakan Tasbih.(Albani)
 21. Golongan yang mengharamkan berpuasa pada hari sabtu walaupun hari Arafah jatuh pada hari tersebut.(Albani)
 22. Golongan yang melecehkan Imam Abu Hanifah R.A.(Albani)
 23. Golongan yang mendakwa Allah memenuhi alam ini dan menghina Allah dengan meletakkan anggota pada Allah SWT.
 24. Golongan yang mendakwa Nabi Muhammad SAW tidak hayyan (hidup) di kuburan beliau .(Albani)
 25. Golongan yang melarang membaca Sayyidina dan menganggap perbuatan itu bidah dholalah / sesat.
 26. Golongan yang mengingkari membaca Al-Quran dan membaca talqin pada orang yang meninggal.
 27. Golongan yang melarang membaca shalawat selepas azan.(Albani)
 28. Golongan yang mengatakan Syurga dan Neraka ini fana (tidak akan kekal).(ibn Taimiyyah)
 29. Golongan yang mengatakan lafaz talaq tiga tidak jatuh, jika aku talaq kamu dengan talaq tiga . (ibn Taimiyyah).
 30. Golongan yang mengisbatkan (menyatakan/menetapkan) tempat bagi Allah. (Ibn Taimiyyah)
 31. Golongan yang menggunakan wang ringgit untuk menggerakkan ajaran sesat mereka, membuat tadlis (penipuan dan pengubahan) di dalam kitab-kitab ulama yang tidak sependapat dengan mereka.
32. Golongan yang mengkafirkan orang Islam yang menetap di Palestine sekarang ini. (Albani)
 33. Golongan yang membidahkan seluruh ummat Islam.
 34. Golongan yang menghukumi syirik terhadap amalan ummat Islam yang tidak sepaham dengan           mereka.
 35. Golongan yang membawa ajaran tauhid dan tidak pernah belajar ilmu tauhid.(Ibn Taimiyyah)
 36. Golongan yang mengatakan bahwa Abu Jahal dan Abu Lahab juga mempunyai tauhid, tidak              pernah Nabi Muhammad SAW mengajar begini atau pun para Shohabah R.A. (Muhammad Abdul      Wahab)
 37. Golongan yang membolehkan memakai lambang salib hanya semata-mata untuk                                 mujamalah/urusan resmi kerajaan, dan hukumnya tidak kufur. (Bin Baz)
 38. Golongan yang membiayai keuangan Askar Kaum Kuffar untuk membunuh Ummat Islam dan melindungi negara mereka. (kerajaan Wahhabi Saudi)
 39. Golongan yang memberi Syarikat-syarikat Yahudi memasuki Tanah Haram.(Kerajaan Wahhabi Saudi)
 40. Golongan yang memecah-belah Ummat Islam dan institusi kekeluargaan.
 41. Golongan yang mengharamkan Maulid dan bacaan-bacaan barzanji, marhaban.
 41. Golongan yang menghalalkan bom bunuh diri atas nama jihad walaupun orang awam kafir yang         tidak bersenjata mati. (selain di Palastine)
 43. Golongan yang menghalalkan darah Ahlus Sunnah Wal Jamaah Asy’ariyah dan Maturidiyah.             Lihat di Lubnan, Chechnya, Algeria, dan beberapa negara yang lain.
 44. Golongan yang menimbulkan fitnah terhadap Ummat Islam dan menjelek-jelekkan nama baik Islam.
 45. Golongan yang membuat kekacauan di Fathani, Thailand. 46. Golongan yang sesat menyesatkan rakyat Malaysia.
 47. Golongan yang meninggalkan ajaran dan ilmu-ilmu Ulama ASWAJA yang muktabar.
 48. Golongan yang meninggalkan methodologi ilmu ASWAJA.
 49. Golongan yang Minoritas dalam dunia, malah baru berumur setahun jagung.
 50. Golongan yang menuduh orang lain dengan tujuan melarikan diri atau menyembunyikan kesesatan mereka.
 51. Golongan yang jahil, tidak habis mempelajari ilmu-ilmu Agama, tetapi ingin membuat fatwa sesuka hati.
 52. Golongan yang melarang bertaqlid, tetapi mereka lebih bertaqlid kepada mazhab sesat mereka.
53. Golongan yang secara zahirnya berjubah, berkopiah, singkat jubah, janggut panjang, tetapi                 berlewat, tidak menghormati ulama, mengutuk para Alim Ulama dan tidak amanah dengan ilmu          dan agama Islam.
 54. Golongan yang tidak hujjah dalam ajaran mereka.
 55. Golongan yang membawa ajaran sesat Ibn Taimiyyah/Muhamad Ibn Abd Wahab, kedua-dua individu ini telah dicemooh, ditentang, dijawab dan dikafirkan oleh Jumhur Ulama ASWAJA atas dasar akidah mereka yang sesat.
 Wallahu A'lam


APA ITU WAHABI ?

WAHABI SATU KONSPIRASI YAHUDI MENGHANCURKAN ISLAM DARI DALAM
Yahudi adalah bangsa Israil yang sangat benci kepada tuhan Nabi Muhammad Saw,hanya karena Nabi akhir zaman itu bukan lagi dari kalangan bani Israil, mereka bangsa yang sangat tebal asobiahnya, hingga mereka sanggup bermusuh dengan Tuhan nya,sebab itu mereka cetuskan ajaran anti tuhan, anti islam atau sekularisme dan menyebarkan ke seluruh dunia. Yahudi juga di kenali sebagai ZIONIS, Gerakan ini mulai di susun rapi setelah Theodore Herzl ( peng asas organisasi yahudi internasional ) menulis buku Negara Yahudi pada tahun 1896 M. 
 KONSEP zionisme yang menganggap kaum Yahudi sebagai bangsa yang terpilih, yang menjadi kuasa unggul memerintah dunia hari ini dari bukit Zion dan Sion di Jerussalem sebagai pusat pemerintahan yahudi. Masjidil Aqsha yang telah wujud sejak Nabi Ibrahim As, ia adalah tapak bersejarah bagi semua agama samawi. Namun karena Yahudi dan Kristian menolak Muhammad saw,maka Baitul Maqdis menjadi rebutan antara Yahudi, Kristian dan Islam. Baitul Maqdis merupakan kota ke tiga Terbesar islam,selepas Mekah Mukarramah dan Madinatul Al Munawwarah. 

A. Mekah Al Mukarramah 
1.Terdapat ka’bah dan masjidil haram 
2.Tanah kelahiran rasulullah saw 
3.Tapak kenabian Muhammad saw 

B. Madinah Al Munawwarah 
1.Terdapat Mesjid Nabawi 
2.Terdapat Jasad Rasulullah Saw 
3.Terbinanya daulah islam pertama di mana yahudi terusir dari Haramain

C. Baitul Maqdis 
 1.Terdapat Masjidil Aqsha 
 2.Kiblat pertama umat islam sebelum di ubah ke masjidil haram 
 3.Negeri isra dan mi’raj,tempat perhentian terakhir sebelum Rasulullah Saw Mi’raj ke Sidratul 
     Muntaha. 

 Pada tahun 639 M dibawah khalifah umar al khattab, Gubenur Amru bin ‘ash Berjaya menawan baitul maqdis dengan aman dan damai. Pada tahun 1099 M perang salib pertama, Baitul Maqdis jatuh ke tangan kristian. Pada tahun 1187 M, Salahuddin Al Ayyubi menawan semula Baitul Maqdis dari tangan Richard the lion Heart, Maka sempurnalah tiga kota suci ini berada dalam khilafah islamiah hingga tahun 1917 M. 
 Dendam Yahudi terhadap Muhammad Saw dan islam semakin mendalam. SATU KONSPIRASI DI RANCANG BEGITU RAPI UNTUK MENGHANCURKAN ISLAM DARI DALAM. YAHUDI Mendirikan pusat studi islam untuk melatih agen-agen intonasi atau ejen-ejen perisikan,untuk menyusuk ke dalam masyarakat islam. 
 1. Pada tahun 1822 M,di dirikan studi society Asiatic of paris di paris.
 2. Pada tahun 1823 M,di dirikan studi royal Asiatic Society Of Great Britaien and Ireland di inggris.  3. Tahun 1842 M, American oriental society di dirikan di America.
 4. Pada tahun 1916 M,university of London mendirikan school of oriental studies sekarang menjadi SOAS {School Of Oriental And African Studies}.
 Ejen-Ejen orientalis itu di hantar ke Negara-negara islam dan menyamar sebagai ulama. Para Orientalis itu membawa ajaran-ajaran baru bagi masyarakat dengan berpolitik, memecah belah,dan menguasai. 

 DI ANTARA TOKOH-TOKOH ORIENTALIS DARI YAHUDI DAN KRISTIAN YANG MENYUSUK DI TENGAH-TENGAH UMMAT ISLAM ADALAH: 
 1. Mr.Hempher atau di berinama {Syeikh Muhammad al Majmu’i} Pada tahun 1710 M,di hantar oleh Britis ke mesir,Turkey,Irak,Hijaz dan sekitarnya. 
 2. Mr.Christiaan snouck hurgronye atau di beri nama {Syeikh Abdul Gaffar} pada tahun 1856-1936 M, di hantar ke Aceh dan Nusantara.
 3. Duncan Black Macdonald pada tahun 1863-1943 M,di hantar ke America dan menjadi rujukan cendekiawan islam dari seluruh dunia. WAHABI SATU KONSPIRASI YAHUDI MENJATUKAN ISLAM DARI DALAM.

 APA ITU WAHABI? 
 WAHABI merupakan satu pahaman yang di asaskan oleh Muhammad ibn abdul wahab, pahaman ini dinisbahkan kepada nama bapaknya yaitu abdul wahab sebagai Wahabi tidak kepada namanya sendiri yaitu muhammadi,ini adalah ijtihaj ulama,supaya umat islam tidak keliru dengan ajaran islam yang sebenarnya dari nabi Muhammad saw. MUHAMMAD IBN ABDUL WAHAB { Tahun 1701-1793 } lahir di kampung ‘Ainiyah Najd arab Saudi. Ibn abdul wahab adalah seorang yang lemah pikiran dan gagap,ayah dan abangnya sendiri mengangap dirinya sebagai anak yang tidak siuman. Ibn abdul wahab sangat terpengaruh dengan ajaran ibnu taimiyyah yang mengasaskan pahaman mujassimah,kemudian dia mengembara dan belajar di basrah,berguru kepada syeihk Muhammad al majmu’i ,syeihk Muhammad al majmu’I adalah Mr.Hempher yaitu seorang orientalis ejen yahudi dari britis,dia adalah seorang pakar ilmu islam berbahasa arab,turkey,parsi,dan telah lama mempelajari ilmu islam di turkey dan irak. MR.HEMPHER Merasuah ibn abdul wahab dengan kawin muth’ah 2 ejen perempuan yahudi yang menyamar sebagai muslimah. Ibn abdul wahab kawin muth’ah dengan safia di isfaha dan asia di shiraj,maka dengan mudah yahudi mencatur ibn abdul wahab semau-maunya mengajar aliran baru dalam islam sesuai dengan perancangan yahudi,dengan ajaran baru itu ibn abdul wahab kembali kekampungnya namun di tantang dan di usir oleh bapaknya seorang ulama sunni.

 KERJASAMA YAHUDI KELUARGA AL-SA’UD DAN GOLONGAN WAHABI MEMBENTUK KERAJAAN ARAB. 
 Setelah di usir oleh ayahnya Muhammad ibn abdul wahab menyambung terus mengedarkan ajaran baru itu keseluruh najd, perjuangan ibn abdul wahab itu di pantau oleh Mr.hempher dan di sokong oleh kerajaan britis. Ibn abdul wahab membawa misi yahudi kepada pemimpin-pemimpin arab,ia berkata: “ Jika engkau menolong kami, Maka engkau kami jadikan pimimpin selurun najd “ Pada tahun 1847 M, ibn abdul wahab bertemu dengan Muhammad ibn abdul sa’ud dia adalah keturunan yahudi yang menguasai kawasan zurriyah,ibn sa’ud setuju dengan tawarannya itu,maka bergabunglah ibn abdul wahab dengan ibn al sa’ud dalam mengembangkan ajaran Wahabi.

 DIANTARA AJARAN-AJARAN WAHABI ADALAH:
1. Siapa yang tidak ikut Wahabi di anggap sesat, kafir, halal darah dan hartanya dirampas. Dengan fatwa Wahabi ini maka orang-orang yang tidak ikut ajaran Wahabi di bunuh dan hartanya di rampas. 
2. Kaum Wahabi melancarkan perang di dalam dan di luar wilaya najd seperti yaman, hijaz dan daerah sekitar syirriyah dan irak, mereka membatai 300 laki-laki di kampung al fushul di wilayah kota al ahsa dan merampas harta milik mereka. Pasukan ibn al sa’ud dan ibn abdul wahab terus melakukan kekejaman ke seluruh arab,siapa yang taat terhadap ajarannya wajib berbaia’at, bila melawan wajib di bunuh dan harta miliknya di rampas. Diantara umat islam yang paling banyak di bunuh oleh mereka adalah keturunan Rasulullah saw, namun ada di antara keturunan Rasulullah saw yang sempat melarikan diri ke malaysia dan indonesia. Peniggalan Rasulullah Saw di musnahkan, supaya umat islam tidak lagi membesar-besarkan Rasulullah Saw dan keturunannya.
 3. Pada tahun 1793 M,Ibn Abdul Wahab meniggal dunia namun ajaran Wahabi terus bekembang dengan sokongan keluarga Al Sa’ud dan britis atau Yahudi, Dinasti al Sa’ud dan Wahabi terus meluaskan jajahannya hingga pada tahun 1912 M berjaya menguasai seluruh Najd.
 4. Yahudi mencetuskan repolusi arab untuk menjatuhkan Imperium islam usmaniyyah, ketika pemimpin Imperium islam usmaniyyah telah diserang oleh penyakit al wahan

 AGENDA YAHUDI SETERUSNYA Adalah : 

 A. Menghapuskan pemerintahan para syarik mekah yang bertindak sebagai penjaga haramain.
 B. Yahudi melantik cie Lawrence sebagai agen perisikan yang menyusuk ke dalam bangsa arab.
 C . Lawrence adalah seorang seintis yang menguasai 6 bahasa utama dunia termasuk bahasa arab, dia sangat menguasai kawasan dan peradaban bangsa arab yang di kenal sebagai Lauwre Off Arabiya  D. Lawrence mengesankan siapakah tokoh pemimpin arab yang mengiginkan kekuasaan?, Di temukan tokoh syarik husain dia adalah wakil Imperium Islam Usmaniyyah.
 E .Lawrence berjaya menghasud dan menipu syarik husain untuk membebaskan diri dari Imperium islam usmaniyyah.
 F . Lawrence menyeburkan semangat nasionalismme di negara-negara arab untuk menentang bangsa turky yang memimpin Imperium islam usmaniyyah.
 G. Lawrence seorang gey atau homosex yang sanggup melakukan apapun untuk menawan mangsanya.
 H. Perhubungan antara Lawrence dan syarik husain sangat rapat bahkan menjadi kawan tarik putranya yang bernama Amir Faisal.
 I. Amir faisal berperintah dan memihak kepada Britania, sejak dari itulah kerajaan arab menjadi talibarud Britania.
 J . Atas nasehat Lawrence,syarik husain mengirim surat yang isinya memohon tentara britis dengan menjajikan syarik husain sebagai penguasa bagi seluruh wilayah arab, maka dengan mudah Lawrence mencatur keluarga ini untuk mengagih-agihkan sesuai permintaan yahudi.
 Pada tahun 1915 M, Britania mulai menduduki kawasan irak, akhirnya pada tahun 1917 M Britania menduduki semula kawasan palestin. Tentara Britania diketuai oleh jendral elendy memesuki palestin pada 9 Des 1917 M. @. Eleandy memijak makam Salahuddin berkata: Hari ini perang salip telah berakhir”? Pada tahun 1918 M, tentara kolonil Britania menduduki pusat pemerintahan usmaniyyah yaitu istambul, Perjanjian faisal wiesman di tanda tangani pada 3 januari 1919 M Dalam persidangan paris. Wiesman adalah presiden pertumbuhan zionis yunani setelah perjanjian itu wiesman menjadi presiden pertama negar israel.Irak di serahkan kepada amir faisal, Jerusalem atau Palistina di serahkan kepada kristian,Baitul maqdis di serahkan kepada yahudi. 
 Pada tahun 1922 M,setelah tamat perang dunia pertama persidangan LAWRENCE diadakan,hasil persidangan Lawrence, pertama :
 1.Sistem khilafah islam di tamatkan.
 2.khalifah di buang ke luar negara.
 3.kerajaan turky baru di tumbuhkan atau berdasar sekularisme di bawah pimpinan Mustafa Kamal At Turky.
 Negara-negara jajahan usmaniyyah di ambil alih sebagai jajahan britis,perancis,italia. Leor karshiet dengan sombongnya ia berkata: hakikatnya turky telah di musnahkan dan tidak akan bangkit lagi karna kita telah menghancurkan kekuatannya yaitu khilafah islamiyyah atau sistem pemerintahan islam. Yahudi melantik Saudi dan Wahabi sebagai penguasa Haramain. Setelah kejatuhan Imperium usmaniyyah,Negara-negara kecil seperti Quaiz,Yaman dan lain-lain di serahkan kepada kabilah-kabilah yang di pilih oleh yahudi.Negara kecil itu semua tertakluk pada penjajahan britis,perancis dan itali. Janjinya kepada syarik husain untuk mengangkat sebagai penguasa seluruh arab adalah janji kosong. Syarik husain hanya mendapat kerajan jorden yang kecil dan miskin, balasan bagi pengkianat islam. Pada tahun 1925 M, keluarga Al Sa’ud bejaya menawan kota suci mekah dari Syarik Husain. Pada 10 januari tahun 1926 M, Abdullah Aziz ibn al Sa’ud di tabalkan menjadi raja hijaz di masjidil haram makah. Pada tahun 1932 M, setelah menguasai sebagian semenanjung arab ibn al sa’ud menamakan tanah gabungan Hijaz dan Najd sebagai Arab Saudi. Abdul aziz ibn al Sa’ud menabal dirinya sebagai raja arab saudi dengan sokongan pihak britis.
 PAHAMAN WAHABI MENJADI AGAMA RESMI ARAB SAUDI Dan di kembangkan seluruh dunia. 

 MENGAPA YAHUDI MENCIPTAKAN WAHABI?
1.Yahudi sangat paham,bahwa kekuatan umat islam adalah pada kekuatan rohnya, Nya’ni roh yang sangat kenal cinta dan takut kepada Allah Swt,Oleh karna itu umat islam mesti di pisahkan dari Allah.
 2.Yahudi sangat paham,bahwa kehebatan umat islam karna berjaya menghubungkan kekuatan roh dengan kekuatan lainnya,Maka keyakinan adanya kuasa roh dalam kehidupan lahir itu mesti di hapuskan.
 3.Yahudi sangat paham,bahwa kunci kemenangan umat islam adanya bantuan gaib dari Allah, Maka yahudi menhapuskan keyakinan kepada perkara gaib itu.Ulama sufi dan tariqat yang mempunyai karamah di katakan sesat dan syirik.
 4.Yahudi tau bahwa kekuatan islam ada pada cintaan umat pada Rasulullah Saw,ahlul bait dan para sahabat, Maka segala amalan dan peniggalan yang menyeburkan kecintaan itu di musnahkan dengan alasan bid’ah, kharafat, kultus, dan lai-lain alasan yang di ada adakan.
 5.Yahudi sangat paham bahwa selemah-lemah umat islam mereka sangat fanatik pada agama dan kapada para ‘ulama,Oleh karena itu Wahabi menciptakan ‘ulama-‘ulama yang membawa agama-agama baru dan islam gaya baru dan mesti di cipta yang sesuai dengan agenda yahudi itu.
 6.Untuk menguasai kota suci umat islam haramain,yahudi tidak dapat menghancurkannya seperti tempat-tempat yang lain karena di takutkan umat islam se-dunia akan bangkit dan menentang yahudi.  
‘’ KEJAHATAN WAHABI’’ 
 1. Membuat fatwa,setiap yang bid’ah itu sesat dan yang sesat itu neraka.
 2. Umat islam yang tidak ikut ajarannya itu di anggap sesat, halal darah dan dan hartanya.
 3. Membunuh keturunan Rasulullah saw
 4. Menghukumkan sesat keturunan Rasulullah Saw dan para sahabat yang utama yaitu Abu bakar siddiq,umar,usman dan ‘ali.
 5. Menganggap alam roh itu tidak wujud.
 6. Menolak hubungan antara alam lahir dan alam roh.
 7. Memusnakan peniggalan beginda Rasulullah saw.
 8. Dalam mempelajari ilmu usul fiqh atau tauhid harus menganut paham Ibnu Taymiyyah dan menganggap tuhan itu berjisim seperti jisim makluk atau mujassimah.
 9. Di dalam fiqh di benarkan menampal-nampal mazhab atau talfiq (Campur).
 10. Mengambil sumber al Qur’an tanpa Ijma’ ‘ulama dan Qias.
 11. Melarang keras umat islam berdo’a dengan bertawassul atau perantaran. 
 12. Melarang menzirahi kubur, termasuk makam Rasulullah saw.
 13. Menghancurkan bangunan di atas tempat lahir Nabi di suk’allaih.
 14. Melarang memuji-muji Nabi seperti membaca qasidah,berzanji, burdah, tahlil dan sebagainya.
 15. Melarang umat islam merayakan dan memperingati maulidur rasul, isra mi’raj dan semua hari perayaan islam yang lain.
 16. Melarang belajar tentang sifat 20 dan menuduh sesat paham Abu hasan al Asy ‘ary dan Abu mansur al maturidi yaitu pahaman Ahlu Sunnah Wal jama’ah.
 17. Melarang amalan tariqat seperti Tariqat Naqsyabandi,Qhadhiri,Syazali,Saman dan lain-lain dalam mazhab imam yang empat.
 18. Mengundang America untuk mengeksploitasi kakayaan minyak di timur tengah.
 19. Berkomplod dengan Amerika membina pangkalan tentara dari arab saudi.
 20. Meminta bantuan tentera bersekutu dalam perang teluk untuk menghancurkan Saddam.
 21. Mencetuskan arab menjadi negara Yahudi dan Haramain menjadi kota yahudi. Dan lain-lain kejahatan yang merupakan konspirasi yahudi untuk menghapuskan dari keyakinan umat islam kepada Allah dan Rasulullah saw supaya umat islam mengikuti cara hidup yahudi dan meninggalkan Tuhan Muhammad saw.
 22. Di aceh,malarang umat berdo’a kepada orang yang sudah mati,sebab orang mati itu tidak dapat memberi manfa’at apapun kepada kita,hingga berdo’a pada makam nabi muhammad saw.
 23. Membentuk organisasi pesantren, sekolah dan lembaga-lembaga lain serta menjelma nama seperti pesantren Ahlusunnah, pesantren salafi dan as-Sunni untuk mengajak umat islam belajar dan menimba ilmu dilembaga tersebut sesuai perancangan Wahabi .
 24. Memanfaatkan media seperti Radio, Televisi, internet sebagai satu cara mudah menyampaikan ajaran islam yang sesuai perancangan wahabi dan sekutunya. Jelaslah bahwa tujuan Wahabi adalah mengajak umat islam meninggalkan Allah dan Rasul dan mengikuti yahudi.

 Siapakah yang akan memerangi Wahabi? 
 Wahai Ummat islam seluruh dunia, setelah kita tau rahasia ini marilah kita perangi Wahabi dan yahudi dengan langkah-langkah ini.
 1.Jangan sekali-kali terpengaruh dengan ajaran ini,jaga diri dan keluarga anda dari aliran ini.
 2.Berpegang tegulah kepada ahlu Sunnah Wal jama’ah yaitu Abu hasan Al asy’ary dan Abu Mansur al Maturidy.
 3.Kuatkan hubungan dengan Allah dan Rasulullah saw,kuatkan hablum minallah dan hablum minannas.
 4.Berfiqh dengan salah satu mazhab yang empat imam Syafi’i,Maliki,Hambali dan Hanafi,jangan di campur-campurkan.
 5.Lawanlah hawa nafsu,buang segala sifat jahat dalam diri kita dengan bertasauf dan berpantulan pada imam al Gazali.
 6.Amalkan wirit-wirit dan zikir secara di siplin dan istiqamah atau amalkan Tariqat yang punya mursyid.
 7.Jangan mudah terpancing dengan tauran manis propokasi Wahabi. 8.Jangan sekali-kali terlibat dalam militan teroris.
 9. Banyaklah bertaubat atas dosa-dosa sendiri dan dosa umat islam.
 10. Berdo’alah Allah agar segera di datangkan pemimpin kebenaran yang dapat menghapuskan ajaran ini.

 Beberapa tokoh besar yang menerima dan merancang aliran Wahabi ini antara lain:
 1. Ibnu Taimiyah w.1328 m.
 2. Muhammad bin Abdul Wahab w.1787 m.
 3. Sayed Djamaluddin w.1897 m.
 4. Sir sayet Ahmad khan w.1898 m.
 5. Syeik Muhammad Abduh w.1905 m.
 6. Mirza Ghulam ahmad w.1908 m.
 7. Mustafa Kemal Attaruk w.1938 m.
 8. Ir.Sukarno w.1969 m. 

 Bagi anda yang ingin mendalami ilmiyah serta dalil tentang pahaman sesat ini silahkan baca buku-buku Ulama Ahlusunah, dinusantara salah satunya buku karangan K.H.Sirajuddin ‘Abbas, jilid 2, hal.217 cet. Pustaka Tarbiah baru. Wassalam, 

Muhammad Akbar Samsul Al Mahally
X-Steel - Wait