Maka Jadilah Ulama-ulama Saudi Beserta Semua Pengikut Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab Ahlul Bid'ah Yang Sesat ?!
Saudara-saudara pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab meyakini semua bid'ah sesat mengikuti fatwa syaikh Utsaimin yg mengatakan :
Hadits "KULLU BID'ATIN DHALAALAH" bersifat general, umum, menyeluruh, tidak boleh ada pengecualian, diperkuat dengan kata yang menunjukkan arti semua dan umum, yaitu kata "KULLUN" yg mengandung arti "SELURUH ATAU SEMUA".
(Kitab al-Ibda' fi Kamal al-Syar'i wa Khathar al-Ibtida', hal. 13).
Dengan demikian Syaikh Utsaimin berpendapat semua perkara baru adalah bid'ah, dan semua bid'ah itu sesat dan semua yg sesat itu masuk neraka.
Itulah keyakinan saudara-saudara pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab !
Saudara-saudara itu bertaklid dan mengikuti perkataan syaikh Utsaimin bukan ikut perkataan (Sunnah) Nabi Saw !
Saudara-saudara itu tidak menyadari akibat dari kekeliruan dan kesalahan mengikuti perkataan syaikh Utsaimin itu menyebabkan dihukuminya ulama-ulama Saudi dan semua pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab sebagai Ahlul bid'ah yg sesat dan tempatnya dineraka.
Sebagai bukti, mari kita pelajari sebaik-baik petunjuk yg diberikan oleh Nabi Muhammad Saw berikut ini.
Dalam sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Jabir bin Abdullah, Nabi Saw bersabda :
" Fa inna khairal hadiitsi Kitabullah (SESUNGGUHNYA SEBAIK-BAIK PERKATAAN ADALAH KITABULLAH),
wa khairul hudaa hudaa Muhammadin Saw (SEBAIK-BAIK PETUNJUK ADALAH PETUNJUK MUHAMMAD SAW),
wa syarrul umuuri muhdatsaatuhaa (DAN SEBURUK-BURUK PERKARA ADALAH PERKARA BARU),
wa kullu muhdatsatin bid'ah (DAN SETIAP PERKARA BARU ADALAH BID'AH),
wa kullu bid'atin dhalaalah (DAN SETIAP BID'AH SESAT)."
Dan dalam hadits yg diriwayatkan Imam Nasa'i terdapat tambahan ungkapan : "WA KULLU DHALAALATIN FINNAAR (Dan setiap yg sesat itu masuk neraka)".
Dengan merujuk petunjuk yg diberikan Nabi Saw diatas, maka tanpa disadari para Ulama Saudi (Salafi) dan semua pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab telah menjadi pelaku bid'ah alias Ahlul Bid'ah !
Ulama Saudi (Salafi) dan pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab tanpa sadar telah mengamalkan perkara baru alias bid'ah yg tidak pernah dilakukan oleh Nabi Saw !
1). Para Ulama Saudi (Salafi) dan semua pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab suka membaca Qur'an pakai kitab, suatu amalan yg tidak pernah dilakukan atau dicontohkan Nabi Saw dan tidak pula diperintahkan Nabi Saw utk melakukannya.
Sunnah Nabi Saw adalah membaca Qur'an tanpa kitab, sedangkan membaca Qur'an dengan menggunakan kitab adalah perkara baru alias bid'ah. Bukankah pengumpulan Qur'an dan membukukannya yg dilakukan Khalifah Abu Bakar adalah perkara baru yg tidak pernah diperintahkan Nabi Saw, tidak dicontohkan dan tidak pula pernah dilakukan Nabi Saw, Apalagi membaca Qur'an pakai kitab, jelas perbuatan bid'ah !
2). Para Ulama Saudi dan pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab melaksanakan Shalat taraweh secara berjamaah di masjidil Haram dan masjid Nabawi selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, amalan yg tidak pernah dilakukan, apalagi diperintahkan Nabi Saw.
Bukankah dalam sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abdullah bin Sa'ad, ia katakan, "AKU BERTANYA KEPADA RASULULLAH SAW, MANA YG LEBIH UTAMA, APAKAH SHALAT DI RUMAH ATAUKAH DI MASJID ?" Beliau menjawab : 'TIDAKKAH KALIAN MELIHAT RUMAHKU ? BETAPA DEKATNYA DENGAN MASJID ! SUNGGUH SHALAT DI RUMAHKU LEBIH AKU SUKAI DARI PADA AKU SHALAT DI MASJID KECUALI SHALAT WAJIB'".
Ketika Nabi Saw melaksanakan shalat malam di bulan ramadhan sendiri dikamarnya (dan kemudian diikuti oleh kaum muslimin dengan bermakmum dari ruangan masjid) selama 2-3 malam, beliau terpaksa menghentikannya karena beliau Saw khawatir kaum muslimin akan menganggap shalat malam dibulan ramadhan di masjid secara berjamaah itu sebagai amalan wajib.
Shalat taraweh secara berjamaah di masjid sebulan penuh baru dimulai setelah diperintahkan oleh khalifah Umar bin Khaththab.
Sunnah Nabi Saw adalah melakukan shalat taraweh sendiri dikamar atau bilik beliau Saw, karena itu Shalat tarawih secara berjamaah yg dikerjakan oleh ulama-ulama Saudi dan pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab di Makkah dan Madinah sekarang ini adalah perkara baru alias bid'ah.
3). Para ulama Saudi dan pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab di Makkah dan Madinah melaksanakan 2 adzan shalat Jumaat yg tidak pernah dilakukan dan tidak pula diperintahkan nabi Saw utk melakukannya.
2 adzan Shalat Jum'at yg dirintis dan dipelopori oleh khalifah Utsman bin Affan adalah perkara baru alias bid'ah yg sampai sekarang diamalkan oleh ulama-ulama Saudi dan pengikut syaikh Muhammad bin Abdul wahhab di Makkah dan Madinah !
4). Para ulama-ulama Saudi (Salafi) suka mendakwahkan pembagian Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah yg tidak pernah dilakukan dan tidak pula pernah diperintahkan Nabi Saw.
Pembagian Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah adalah perkara baru alias bid'ah yg dirintis dan diajarkan Ibnu Taimyyah yg hidup kurang lebih 700 tahun setelah wafatnya Nabi Saw. ?
5). Dan sebagainya.
Jadi Ulama2 Saudi dan pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab tanpa sadar telah menjadi pelaku bid'ah alias Ahlul Bid'ah.
Dan meyakini semua bid'ah sesat sebagaimana diyakini syaikh Utsaimin tanpa sadar telah menghukumi Ulama-ulama Saudi (termasuk syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab) dan semua pengikutnya sebagai Ahlul Bid'ah yang sesat dan tempatnya dineraka.
Itulah akibat bertaklid dan mengikuti fatwa dan perkataan syaikh Utsaimin yg menyatakan semua bid'ah sesat.
Padahal sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk dari Nabi Muhammad Saw, yang mengatakan SETIAP BID'AH SESAT dan BUKAN SEMUA BID'AH SESAT !
Apakah saudara pengikut syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab akan terus mempertahankan keyakinannya SEMUA BID'AH SESAT dan akan menghukumi para ulama Saudi termasuk syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab telah menjadi Ahlul Bid'ah yang sesat dan akan ditempatkan dineraka ?
Wallahua'alm !
Semoga Allah Swt memberi hidayah dan petunjuk-Nya kepada kita semua, aamiin.
0 Response to "Kata Wahabi Semua Bid'ah Sesat ! Benarkah?"
Post a Comment