Latest Updates

JIDAT HITAM ADALAH TANDA KEANGKUHAN DAN KESOMBONGAN SALAFI WAHABI JIDAD HITAM, KAUM KHAWARIJ/WAHABI, AL-CINGKRANG ADALAH TANDA KESOMBONGAN DAN KEANGKUHAN

 Al-Imam Ahmad ash Shawi mengatakan di dalam tafsirnya alal Jalalain: “Bukanlah yang dimaksudkan oleh ayat adalah sebagaimana perbuatan orang-orang bodoh dan tukang riya’ yaitu tanda hitam yang ada di dahi karena hal itu adalah ciri khas khawarij. (baca: ahli bid’ah)” (Hasyiah ash Shawi 4/134, Dar al Fikr). 
 عَنِ ابْن ِعُمَرَ : أَنَّهُ رَأَى أَثَرًا فَقَالَ : يَاعَبْدَ اللَّهِ إِنَّ صُورَةَ الرَّجُلِ وَجْهُهُ ، فَلاَ تَشِنْ صُورَتَكَ. 
 Dari Ibnu Umar, beliau melihat ada seorang yang pada dahinya terdapat bekas sujud. Ibnu Umar berkata, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya penampilan seseorang itu terletak pada wajahnya. Janganlah kau jelekkan penampilanmu!” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3699).
 عَنْ حُمَيْدٍ هُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ : كُنَّا عِنْدَ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ إِذْ جَاءَهُ الزُّبَيْرُ بْنُ سُهَيْلِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِبْنِ عَوْفٍ فَقَالَ : قَدْ أَفْسَدَ وَجْهَهُ ، وَاللَّهِ مَا هِىَ سِيمَاءُ ، وَاللَّهِ لَقَدْ صَلَّيْتُ عَلَى وَجْهِى مُذْ كَذَا وَكَذَا ، مَا أَثَّرَ السُّجُودُ فِى وَجْهِى شَيْئًا .
Dari Humaid bin Abdirrahman, aku berada di dekat as Saib bin Yazid ketika seorang yang bernama az Zubair bin Suhail bin Abdirrahman bin Auf datang. Melihat kedatangannya, as Saib berkata, “Sungguh dia telah merusak wajahnya. Demi Allah bekas di dahi itu bukanlah bekas sujud. Demi Allah aku telah shalat dengan menggunakan wajahku ini selama sekian waktu lamanya namun sujud tidaklah memberi bekas sedikitpun pada wajahku” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3701).
 عَن ْ مَنْصُورٍ قَالَ قُلْتُ لِمُجَاهِدٍ (سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ) أَهُوَ أَثَرُ السُّجُودِ فِى وَجْهِ الإِنْسَانِ؟ فَقَالَ : لاَ إِنَّ أَحَدَهُمْ يَكُونُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مِثْلُ رُكْبَةِ الْعَنْزِ وَهُوَ كَمَا شَاءَ اللَّهُ يَعْنِى مِنَ الشَّرِّ وَلَكِنَّهُ الْخُشُوعُ. 
 Dari Manshur, Aku bertanya kepada Mujahid tentang maksud dari firman Allah, ‘tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud’ apakah yang dimaksudkan adalah bekas di wajah? Jawaban beliau, “Bukan, bahkan ada orang yang ‘kapal’ yang ada di antara kedua matanya itu bagaikan ‘kapal’ yang ada pada lutut onta namun diaadalah orang bejat. Tanda yang dimaksudkan adalah kekhusyu’an” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubra no 3702). 

 Lalu apa yang dimaksud tanda ahli sujud itu, simak baik-baik Firman Allah Swt berikut ini : Allah berfirman :
يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ فَأَمَّا الَّذِينَ اسْوَدَّتْ وُجُوهُهُمْ أَكَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ (١٠٦)وَأَمَّا الَّذِينَ ابْيَضَّتْ وُجُوهُهُمْ فَفِي رَحْمَةِ اللَّهِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (١٠٧).
 Artinya: Pada hari itu ada wajah-wajah yang menjadi putih (bersinar-sinar), ada yang menjadi hitam suram. Adapun yang hitam suram mukanya,kepada mereka akan ditanyakan: " Mengapa kamu kafir sesudah beriman ?. Maka rasakanlah siksa disebabkan kekafiranmu itu.. Adapun yang menjadi putih (bersinar-sinar) wajahnya,maka mereka dalam Rahmat Allah, dan mereka kekal di dalamnya. (QS. Ali Imran. Ayat 106-107).
 Cara yang mereka lakukan adalah golongan yang memiliki pendirian Islam Tanpa Mazhab, yang kerjaanya seumur hidup Ahli protest, sehingga mengristalisasi menjadi ISLAM PROTESTAN, sebagaimana dalam agama Nasrani, ada yang disebut Kristen protestan,
 siapa pengikut mereka ? yakni golongan yang berkata: KALO SAYA GAK. AH..CUKUP BACA AL-QUR’AN DAN HADIST, NGAPAIN BERPEDOMAN DENGAN ULAMAK MAZHAB..,KAMI BUKAN PENGIKUT ULAMAK, KAMI BUKAN PENGIKUT KHULAFAIIRRASYIDIN, KAMI MENGIKUTI NABI MUHAMMAD SAW, AL-QUR’AN DAN HADIST, SELESAI, TITIK TIDAK PAKE KOMA LAGI. “SIKAP SEPERTI INI SIKAP MANUSIA SOMBONG, AHIRNYA BUKAN MENJADI PENGIKUT NABI MUHAMMAD SAW, MALAH JADI PENGIKUT MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB (NABI PALSU), SI ENYEMPURNA SYARI’AT NABI MUHAMMAD SAW. Jadi, bagi yang JIDAT-nya pada kapalan, janganlah merasa paling ‘ABIB dan SHALIH kemudian menyalahkan orang lain, boleh jadi ANDA lah KAUM KHAWARIJ MASA KINI. Na’udzubillahi min dzalik. 
Wallahu a’lam dan semoga bermanfa’at. Aamiin

0 Response to "JIDAT HITAM ADALAH TANDA KEANGKUHAN DAN KESOMBONGAN SALAFI WAHABI JIDAD HITAM, KAUM KHAWARIJ/WAHABI, AL-CINGKRANG ADALAH TANDA KESOMBONGAN DAN KEANGKUHAN"

Post a Comment

X-Steel - Wait